CARI JALAN LAIN: Pengendra melintas di Jalan Raya Juanda. Saat ini jalur tersebut mengalami penyempitan karena terimbas pembangunan flyover Aloha. (Dimas Maulana/Jawa Pos)

Warta21.com – Ujung Jalan Raya Juanda sisi selatan mulai menyempit. Sebab, tiang pancang di titik P5 dekat rel mulai dikerjakan. Jalan tersebut ditutup sebagian dan menyisakan 4,9 meter saja.

 

Manajer Konstruksi Flyover Aloha Muhammad Sadikin mengatakan, meskipun ada penyempitan, jalan tetap bisa dilalui. Tapi, hanya mobil kecil dan motor. Pengendara dari Juanda ke Surabaya harus belok sedikit ke frontage road (FR) dulu, baru kembali ke Jalan Raya Juanda dan melintasi rel.ge roa

 

Setelah itu, putar balik di bundaran Aloha, lalu menuju Surabaya. Pengendara dari Jalan Raya Juanda ke Sidoarjo langsung belok kiri melewati frontage road. Meskipun ada penyempitan, FR dan Jalan Raya Juanda belum tampak macet parah Jumat (12/5).

Sadikin mengatakan, pihaknya sudah memasang rambu peringatan. Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo juga membantu pengaturan.

Nanti ujung Jalan Raya Juanda yang saat ini menyempit itu tetap ditutup total. ’’Kami tutup saat mulai pengerjaan galian footing atau pile cap. Estimasinya dua minggu lagi,’’ katanya.

 

Artinya, sekitar dua minggu lagi ujung Jalan Raya Juanda ditutup total. Seluruh kendaraan dari Jalan Raya Juanda akan dilewatkan FR. Termasuk pengendara dari Juanda ke Surabaya.

Mereka dilewatkan FR dulu, baru putar balik di depan Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan, lalu menuju Surabaya.

 

Koordinator Petugas Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Sidoarjo Novianto Koesno mengungkapkan, dari pantauannya Jumat, Jalan Raya Juanda maupun FR belum macet parah meskipun ada penyempitan jalan.

 

Hanya, masih ada saja pengendara yang melawan arah di FR. Padahal, sejak kemarin traffic light di depan Perumahan Puri Surya Jaya beroperasi setelah sempat uji coba dua kali. ’’TL sudah dinyalakan, tapi tetap ada yang melawan arus,’’ tuturnya.

Beruntung, beban FR berkurang karena kendaraan besar dilarang melintas. Novi mengatakan, karena Jalan Raya Juanda menyempit, kendaraan besar tidak bisa lewat. Pihaknya sudah memasang tanda agar kendaraan besar tidak melintas.

Sumber : jawapos.com

Baca Juga : Di Surabaya, Aktivasi KTP Digital Sudah Bisa di Mal-Mal

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakDi Surabaya, Aktivasi KTP Digital Sudah Bisa di Mal-Mal
Artikulli tjetërDua Orang Pria Transaksi Sabu-sabu di Apartemen Dukuh Pakis Surabaya, Polisi Datang!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini