Ilustrasi -- Serangan drone Rusia di wilayah Ukraina (dok. AP Photo/Efrem Lukatsky)

Warta21.com –Sistem pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh sedikitnya 15 pesawat tak berawak atau drone tempur Rusia yang menyerang negara itu pada dini hari. Drone tempur yang digunakan pasukan Moskow merupakan buatan Iran.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (19/8/2023), Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa total 17 drone Shahed buatan Iran diluncurkan oleh pasukan Rusia ke negara yang sedang diinvasinya itu pada Sabtu (19/8) dini hari.

Dilaporkan oleh Angkatan Udara Ukraina bahwa 15 drone di antaranya telah ditembak jatuh, namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal apa yang terjadi pada dua drone lainnya.

“Pasukan Rusia menyerang dari arah utara dengan UAV (kendaraan udara tanpa awak-red) jenis ‘Shahed-136/131’. Total 17 drone tempur diluncurkan dari wilayah Kursk,” sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataan via Telegram.

Angkatan Udara Ukraina menambahkan bahwa sistem pertahanan udara diaktifkan di ‘bagian utara dan tengah, serta di wilayah barat’.

“Sebanyak 15 drone musuh dihancurkan oleh kekuatan dan sarana Angkatan Udara yang bekerja sama dengan sistem pertahanan udara komponen lainnya dari Pasukan Pertahanan Ukraina,” sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya.

Baik Ukraina maupun Rusia yang berperang sejak Februari 2022, baru-baru ini sama-sama melaporkan rentetan serangan drone di wilayah udara dan laut. Serangan drone semakin marak saat Kyiv melancarkan serangan balasan yang bertujuan merebut kembali wilayah-wilayahnya yang diduduki pasukan Moskow.

Rusia meningkatkan serangan terhadap infrastruktur pelabuhan Ukraina di Laut Hitam dan Danube, sejak Moskow menarik diri dari kesepakatan ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina yang dimediasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada Jumat (18/8) waktu setempat, Rusia mengklaim pasukannya menghancurkan beberapa drone Ukraina yang menargetkan Moskow dan armada Laut Hitam. Sementara pasukan Ukraina, di garis depan pertempuran, berhasil menyeberang ke tepi timur wilayah Kherson yang diduduki Rusia dan merebut posisi di sana.

Tidak hanya itu, pada Jumat (18/8), Amerika Serikat (AS) memberikan persetujuannya kepada Belanda dan Denmark untuk memasok jet tempur F-16 milik mereka ke Ukraina ketika pilot-pilot Kyiv telah menyelesaikan pelatihan.

 

Sumber : detik.com

Baca Juga : Pemkot Surabaya dan BI dorong warga gunakan metode pembayaran QRIS

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakPemkot Surabaya dan BI dorong warga gunakan metode pembayaran QRIS
Artikulli tjetërKabar Duka, Ibunda Tora Sudiro Meninggal Dunia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini