Warta21.com – Pemerintah Arab Saudi melarang warganya untuk bepergian ke Indonesia. Hal ini terungkap dari pengumuman resmi Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) Saudi, akhir pekan kemarin.
Bukan cuma RI, aturan ini juga berlaku bagi 15 negara lainnya. Bukan karena perang tau terorisme, alasannya karena kasus Covid-19 yang terjadi.
“Warga negara Arab Saudi dilarang bepergian ke 16 negara karena kasus Covid-19 di negara-negara tersebut,” kata Jawazat, dikutip dari media Saudi Gazette, Selasa (24/5/2022).
“Daftar negara tersebut antara lain Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, Indonesia, Vietnam, Armenia, Belarusia, dan Venezuela.”
Mengutip Worldometers, Arab Saudi sendiri memiliki 467 kasus Covid-19 baru dengan dua kematian, kemarin. Dari awal pandemi, negara itu memiliki 763.042 kasus dengan 9.130 kematian.
Kasus setempat memang mengalami kenaikan beberapa pekan terakhir. Ini seiring dibukanya lagi pintu masuk asing ke negara itu.
Indonesia malah mencatat kasus lebih sedikit dari Arab Saudi, di mana ada 227 kasus Covid-19 meski ada tiga kematian kemarin. Total ada 6.052.590 kasus Covid-19 dari awal wabah dengan 156.522 kematian.
Meski pengumuman baru dikeluarkan Jawazat, hingga berita ini diturunkan, keputusan ini tidak berdampak pada warga RI yang ingin ke Arab Saudi. Termasuk umrah dan haji Indonesia tahun ini.
Tapi, negeri Raja Salman itu mengeluarkan sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi, misalnya mengenai batasan usia calon jemaah haji, maksimal berusia 65 tahun. Selain itu, para jamaah haji juga wajib untuk mendapatkan vaksin Covid-19 minimal dosis kedua yang diakui oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan wajib mengantongi hasil tes PCR negatif dengan sampel yang diambil dalam kurun waktu 72 jam sebelum keberangkatan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan masih mengonfirmasi larangan warga Arab Saudi ke Indonesia. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah
“Perlu di cek terlebih dahulu,” ujarnya melalui pesan singkat kepada CNBCindonesia.com