Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengajak warga bekerja lewat padat karya di Jalan Wonokusumo Bhakti II/28, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Selasa (30/5). (Diskominfo Surabaya/Antara)

Warta21.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak warga yang menganggur untuk bekerja melalui program padat karya milik pemerintah kota.

”Saya mengecek lurah untuk bertanya bagaimana cara menyelesaikan pengangguran. Seharusnya yang disampaikan itu adalah langsung mengajak bekerja mau atau tidak, dengan penghasilannya sekian. Karena padat karya adalah pekerjaan, tapi mereka dilatih dulu baru bekerja,” kata Eri Cahyadi seperti dilansir dari Antara di Surabaya, Rabu (31/5).

Hal itu di sampaikan Wali Kota Eri saat melakukan inspeksi terkait pelayanan di Balai RW pada Selasa (30/5). Di lokasi pertama, dia meninjau pengerjaan perbaikan Balai RW 11 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Di sana, Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi mengajak warga yang menganggur untuk bekerja melalui program padat karya milik Pemerintah Kota Surabaya. Didampingi camat dan lurah, Cak Eri langsung mendatangi kediaman warga di Jalan Wonokusumo Bhakti II/28 Surabaya, yang masuk dalam kategori keluarga miskin (gamis) agar bekerja dan memperoleh peningkatan pendapatan.

Lokasi selanjutnya, Cak Eri meninjau Balai RW 9 Tenggumung Baru, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Surabaya. Lokasi terakhir di Balai RW 4 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Melalui sidak tersebut, wali kota ingin mengetahui data mengenai keluarga miskin (gamis), pra miskin, balita stunting, anak putus sekolah, pengangguran, titik PJU (penerangan jalan umum), ibu hamil risiko tinggi, genangan, rutilahu, hingga pencocokan data jumlah penduduk (KK).

Eri menyampaikan, layanan Balai RW sudah mulai berjalan. Terbukti dari adanya penanggung jawab pelayanan di masing-masing Balai RW. Selain itu, dia juga ingin memastikan progres pengerjaan perbaikan di Balai RW.

”Seperti yang RW 11 Wonokusumo dipindah sementara karena sedang ada renovasi (perbaikan), tapi RW 9 (Pegirian) dan RW 4 (Tanah Merah) sudah bagus, luar biasa Pak RW. Pelayanan juga sudah berjalan semua, tinggal kita sekarang (mendata) berapa (jumlah) keluarga miskin karena kami punya target 3 bulan selesai. Makanya tidak boleh ada stunting lagi di 3 bulan ke depan, terus warga (menganggur) sudah mulai memiliki pendapatan 3 bulan ke depan,” ucap Eri.

Sementara itu, M. Bahri Anwar, 22, beserta sang ibu Alfiah, 52, warga Jalan Wonokusumo Bhakti II/28, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir Surabaya, tidak menyangka rumah mereka dikunjungi Wali Kota Eri Cahyadi. Bahkan, tiga dari anggota keluarga langsung diajak bekerja melalui program padat karya oleh Wali Kota Eri Cahyadi.

Bahri Anwar beserta adik lelakinya mendapatkan ajakan untuk bekerja membuat paving, sedangkan Alfiah mendapatkan ajakan pekerjaan sebagai penjahit.

”Bahagia dan senang, saya dan ibu tidak menyangka karena mulai Rabu (31/5), saya bersama adik diajak Pak Wali Kota untuk bekerja membuat paving, terima kasih Pak Eri,” ujar M. Bahri Anwar.

Senada dengan sang putra, Alfiah juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi karena mendapatkan ajakan untuk bekerja dan menambah penghasilan.

”Saya senang dan tidak menyangka kalau Pak Wali Kota datang langsung ke rumah saya, lalu diajak bekerja. Terima kasih Pak Wali Kota semoga bermanfaat dan barokah untuk keluarga saya,” ujar Alfiah.

Sumber : jawapos.com

Baca Juga : Arti Cawe-cawe yang Diucapkan Jokowi Jelang Pilpres 2024

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakArti Cawe-cawe yang Diucapkan Jokowi Jelang Pilpres 2024
Artikulli tjetërAnak eks pejabat pajak dan tersangka penganiayaan Mario Dandy Dipindahkan dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini