Jika mendapat panggilan interview, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah persiapan. Salah satu persiapan itu adalah melatih diri dari pertanyaan interview HRD.

Hal tersebut akan sangat membantumu agar tidak gugup dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik.

Perlu diketahui, pada dasarnya pihak HRD setiap perusahaan memiliki beberapa pertanyaan yang hampir sama saat melakukan wawancara kerja.

Umumnya, mereka akan menanyakan seputar pribadi dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh calon karyawan.

Agar tidak bingung saat mendapat pernyataan tersebut, Glints telah merangkum 30 pertanyaan interview paling umum yang sering diberikan oleh HRD saat interview kerja dan bagaimana harus menjawabnya.

Tertarik baca berita lainya,kunjungi kami di googlenews 

Berikut 10 pertanyaan interview HRD yang wajib kamu kuasai:

1. Ceritakan tentang dirimu

Dilansir dari Inc, pertanyaan ini cukup lazim ditanyakan saat interview, termasuk oleh pihak HRD.

Pertanyaan ini sering kali ditanyakan di awal interview. Meskipun terdengar sederhana dan mudah dijawab, pertanyaan ini sangat penting.

Dari caramu menyampaikan profil, HRD akan mengevaluasi kepribadian, karakter hingga pola pikirmu.

Agar tidak merasa grogi saat bercerita, ada baiknya untuk memulai dengan mengucapkan salam terlebih dahulu.

Selanjutnya, jawablah pertanyaan ini secara singkat, lengkap dan tegas. Lalu, ceritakan pengalaman serta pencapaian terbaik yang telah diraih selama ini.

Jangan lupa menceritakan tentang pekerjaan yang kamu lakukan sebelumnya beserta uraian pekerjaan tersebut.

Jika kamu adalah  fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa fokus menceritakan aktivitas sehari-hari atau pengalaman organisasi yang pernah kamu miliki.

Contoh:

Hi, my name is Adit. Currently, I work at XYZ company as a call center agent. I’ve been there for just over two years. My responsibilities include answering the phone and asist the customers with their inquiries. This role helped me develop my customer service and communication skills.

Halo, perkenalkan nama saya Adit. Saat  ini, saya bekerja di XYZ sebagai call center agent. Saya sudah bekerja di sini selama 2 tahun. Tugas utama saya adalah menerima telpon dan membantu konsumen menyelesaikan masalahnya. Pekerjaan ini sangat melatih kemampuan customer service skill saya.

2. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?

Sebenarnya, pertanyaan interview HRD yang satu ini sangat mudah untuk dijawab. Kamu hanya perlu mencari informasi di situs resmi perusahaan.

Tentu saja, kamu tidak perlu menghafal semua informasi yang ada. Pilih-pilih saja informasi yang sekiranya penting.

Apakah kamu masih bingung saat menentukan mana informasi yang perlu, dan mana yang tidak? Kalau memang begitu, kamu tak perlu khawatir.

Glints punya panduan untuk cari kerja dan interview online. Ditulis dengan melibatkan para pakar, konten ini sudah berisi pedoman lengkap, lho.

Apa saja informasi yang penting diketahui sebelum wawancara? Seperti apa etika yang baik saat interview? Teknik wawancara apa yang biasa dipakai oleh rekruter?

Ketahui jawabannya dengan menyimak panduan lengkap cari kerja dan interview online! Klik tombol di bawah untuk membaca.

 

Informasi itu tentu akan melengkapi jawaban wawancaramu nantinya.

Pastikan untuk menjawabnya secara natural tanpa ada jeda. Hal ini penting untuk memberi kesan bahwa kamu benar-benar sudah mengenal perusahaan tersebut, bukan hanya menghafalkan jawaban.

Contoh jawaban:

I’ve known that this company is one of the emerging edutech startup in Indonesia. I am moved by the company mission and program to achieve inclusivity in education. That has always been what I believe in and passionate about.

Saya sudah lama mengetahui bahwa perusahaan ini adalah startup edutech yang sedang berkembang di Indonesia. Saya sangat kagum dengan misi dan program perusahaan yang berusaha mewujdukan pendidkan yang inklusif. Hal tersebut sesuai dengan nilai yang saya pegang.

3. Apa kelebihan yang kamu miliki?

Pertanyaan seperti ini merupakan pertanyaan yang cukup sulit dijawab. Hal ini disebabkan banyak calon karyawan yang bingung untuk menyebutkan kelebihan yang dimilikinya.

Saat mendapat pertanyaan seperti ini, sebaiknya beri jawaban dengan sopan dan tetap rendah hati.

Berikanlah jawaban yang spesifik dan berkaitan dengan posisi yang sedang kamu lamar. Tunjukkan kelebihan yang kamu punya sesuai dengan konteks profesionalisme pekerjaan.

Contoh:

I’ve always been a natural leader and worked well in a fast-paced environment. As a team leader, I am also proud to see how our team exceeded our KPIs in the two quarters in a row.

Saya memiliki kemampuan kepemimpinan dan sangat baik bekerja di lingkungan yang berkembang dengan cepat. Sebagai pemimpin tim, saya sangat bangga melihat bahwa tim saya berhasil melampaui KPI selama dua kuarter berturut-turut.

4. Apa kekurangan yang kamu miliki?

Pertanyaan ini juga merupakan pertanyaan interview HRD yang sulit dijawab. Jika salah menjawab, ada kemungkinan HRD akan menganggapmu sebagai sosok yang tidak kompeten.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu sebaiknya menjawab sesuatu yang sebenarnya tidak mahir dilakukan, namun kamu sedang berusaha untuk memperbaikinya.

Hindari kalimat “saya tidak memiliki kekurangan” karena akan terkesan arogan.

Contoh jawaban:

I am are that I lack of public speaking skills. Last year I took an online course on improving communication skills and how to brush up on presentation skills so that I felt more relaxed when it was my turn to deliver a monthly presentation.

Saya menyadari bahwa salah satu kelemahan saya ada di public speaking. Itulah mengapa tahun lalu saya ikut kursus online untuk belajar komunikasi dan skill presentasi, supaya bisa lebih tenang saat harus presentasi.

5. Kenapa kamu tertarik melamar di perusahaan ini?

Menurut The Muse, pertanyaan ini tergolong pertanyaan umum dalam interview kerja. Pertanyaan ini sering digunakan oleh HRD untuk mengetahui motivasi pelamar.

Kamu sebaiknya menghindari jawaban yang berkaitan dengan gaji yang diberikan, suasana bekerja yang nyaman, skala perusahaan yang besar, atau bahkan menceritakan kekurangan perusahaan tempatmu bekerja sebelumnya.

Jawaban seperti itu justru akan membuat HRD ragu untuk merekrut kamu. Pasalnya kamu mungkin dinilai kurang loyal terhadap perusahaan.

Sebaiknya, berikan jawaban yang berkaitan dengan bisnis perusahaan yang sedang dilamar.

Jawablah dengan jawaban seperti kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan, menyukai visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang cocok, atau pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang.

Contoh:

I heard that the company is going to expand its new business unit which will focus on providing consultation services for UMKM. In my previous role, I worked really closely with UMKM in Indonesia. Hopefully, I can be part of the company’s new growth by utilizing my years of experience.

Saya dengar perusahaan sedang melebarkan bisnisnya yang akan fokus dalam penyediaan konsultasi bagi para UMKM. Nah, pekerjaan saya sebelumnya sangat berkaitan erat juga dengan UMKM. Harapannya, saya bisa menjadi bagian dari perkembangan perusahaan ini dengan memanfaatkan pengalaman saya tersebut.

6. Kenapa kamu tertarik melamar posisi ini?

Setelah pertanyaan tentang motivasi bekerja di perusahaan, pertanyaan interview HRD selanjutnya biasanya adalah tentang posisi yang dilamar.

Jika kamu memiliki pengalaman bekerja di posisi yang sama, maka hal itu tidak menjadi hal serius.

Namun, jika tidak memiliki pengalaman sama sekali di bidang tersebut atau bahkan baru saja lulus kuliah, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu.

Pelajari tentang seluk-beluk uraian pekerjaannya, kemudian cari hubungannya dengan latar belakang pendidikanmu atau keterampilan yang kamu miliki.

Contoh:

The job description mentioned that this role would be responsible for growing company social media accounts. In my current role, I enjoy working on copywriting as well as researching about content marketing. I would love to focus on this job and implement my skills to help the company reach the goal.

Dari lowongan kerja saya melihat bahwa posisi ini akan bertugas untuk mengembangkan akun media sosial perusahaan. Di pekerjaan saya yang sekarang, saya senang sekali bisa mengerjakan copywriting dan riset tentang content marketing. Saya ingin fokus di bidang ini dan menerapkan kemampuan saya untuk membantu perusahaan mencapai goal tersebut.

7. Apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?

pertanyaan interview user

© Freepik

Jawablah pertanyaan ini sesuai dengan keahlian atau pengalaman yang kamu miliki.

Jika memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, jangan ragu untuk menceritakan pencapaian atau prestasi-prestasi yang pernah diperoleh di perusahaan sebelumnya.

Bagi yang belum memiliki pengalaman bekerja, sebaiknya tonjolkan kegiatan yang dilakukan selama ini. Selain itu, ceritakan bahwa kamu bersedia belajar dari awal jika diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Contoh:

I can make anyone feel comfortable in a new environment, which makes me a good fit as an HR. In my previous position, a new employee came to me and told me that she didn’t think she was right for the company culture. I took the time to talk with her and was able to sort the misunderstanding and she eventually was able to thrive on her role.

Saya bisa membantu orang lain untuk bisa nyaman di lingkungan baru, inilah yang membuat saya cocok sebagai HR. Dulu, ada karyawan baru yang konsultais ke saya mengenai budaya perusahaan yang sebenarnya ada sedikit kesalah pahaman. Saya berhasil yakinkan dia dan meluruskan pemahamannya. Pada akhirnya dia masih bertahan di perusahaan dan meneruskan perannya.

8. Apa rencanamu untuk 5 tahun ke depan?

Biasanya perusahaan-perusahaan berskala besar yang menanyakan hal ini kepada pelamar. Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya buat jawaban yang realistis dan jujur mengenai rencana kariermu untuk 5 tahun ke depan.

Jika berencana menikah atau memiliki anak dalam 5 tahun ke depan, sebaiknya ungkapkan rencana secara langsung. Pasalnya, hal ini kadang-kadang mempengaruhi penerimaan karyawan di sebuah perusahaan.

Pertanyaan tentang rencana menikah memang cukup sering diajukan oleh HRD. Hal ini karena ada beberapa perusahaan yang mewajibkan karyawan untuk tidak menikah minimal 6 bulan ke depan setelah diterima kerja.

Contoh jawaban:

Some of my future goals for the next few years include leading a design team and start becoming a mentor. I’ve always wanted to contribute to the community and help beginners to kick start their career. I’d also like to further develop my skills in user experience to aid in creating more user-focused designs.

Beberapa goal saya di beberapa tahun ke depan adalah memimpin tim desain dan mulai menjadi mentor. Saya selalu ingin berkontribusi ke masyarakat dan membantu pada pemula untuk memulai kariernya. Saya juga ingin mengembangkan skil di user experience supaya bisa membuat desain yang berfokus pada user.

9. Kenapa kamu berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya?

Bagi yang memiliki pengalaman kerja, hal ini pasti akan ditanyakan oleh pihak HRD. Kamu sebaiknya tidak membicarakan keburukan tempatmu bekerja sebelumnya.

Terlebih, jika kamu memiliki masalah pribadi, sebaiknya tidak perlu diungkapkan.

Berikanlah alasan yang logis, seperti ingin meningkatkan kemampuan di perusahaan yang baru.

Ungkapkan ketertarikan terhadap hal-hal yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan sebelumnya, namun dimiliki oleh perusahaan yang saat ini kamu lamar.

Contoh:

Posisi ini tampaknya lebih cocok dengan skillset yang saya miliki. Jadi, saya sangat bersemangat untuk memaksimalkan keahlian saya yang belum pernah saya coba optimalkan di perusahaan sebelumnya.

This position seems to be more well-fitted with my skillset and passion. Therefore, I am very thrilled of the thought of being able to maximize my ability into the good use which I have never been able to do.

10. Berapa gaji yang kamu inginkan?

Pertanyaan interview HRD satu ini merupakan hal yang paling membingungkan lulusan baru. Sebelum interview, ada baiknya kamu mencari tahu rentang gaji posisi pekerjaan yang kamu lamar.

Nah, apabila kamu memiliki beberapa keterampilan lain yang bisa menunjang pekerjaan, jangan ragu untuk menyampaikannya. Hal ini akan memungkinkan gaji yang didapat semakin besar.

Pastikan juga, kamu mau terbuka untuk bernegosiasi soal gaji. Sampaikan pengalaman serta prestasi yang telah dicapai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan gaji di perusahaan yang baru.

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan balik kepada pewancara jika terdapat hal-hal yang tidak kamu mengerti. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu antusias terhadap interview yang dilakukan.

Kamu sebaiknya mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik, agar pewancara dapat menjelaskan dengan jelas.

Contoh:

Ekspektasi gaji saya sangat fleksibel. Namun, berdasarkan riset yang saya lakukan, setahu saya upah minimum untuk posisi ini di wilayah Jakarta adalah sekitar Rp X – Rp Y. Berdasarkan data tersebut dan memperhitungkan pengalaman saya selama 2 tahun, ekspektasi gaji saya di sekitar Rp A – Rp B.

My salary range is flexible. However, based on my research, I’ve found that the minimum wage for this position in Jakarta region is Rp X – Rp Y. Considering that and also my 2 years of experience, I would expect the salary in the range of Rp V – Rp Y.

dikutip dari glints

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakToni Firmansyah masih jadi salah satu pemain potensial di lini depan Persebaya, Jadi Rekor Pencetak GOL Termuda!
Artikulli tjetërSurabaya Lowongan Kerja – STAFF ADMINISTRASI MEGA DISC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini