Foto: (SPUTNIK/AFP via Getty Images/MIKHAIL METZEL)

Warta21.com –  Presiden Rusia Vladimir Putin muncul lagi ke publik. Kali ini, ia mengklaim Ukrainalah yang menderita bencana dari serangan gila-gilaan yang dilancarkan Kyiv untuk merebut sejumlah wilayah Ukraina yang dikuasai Kremlin.

Bahkan, tegasnya, penderitaan pasukan Volodymyr Zelensky sepuluh kali lebih tinggi dari pasukan Moskow. Jumlah korban Ukraina jauh lebih tinggi dari Rusia.

Hal ini muncul beberapa jam setelah Rusia mengklaim telah merebut kendaraan lapis baja Barat dari pasukan Kyiv di medan pertempuran utama. Ini pun menyusul serangan rudal yang menewaskan 11 orang di kampung halaman Zelensky, Selasa dini hari waktu setempat.

“Kerugian mereka adalah tingkat yang dapat digambarkan sebagai bencana besar,” kata Putin dalam pertemuan di Kremlin dengan Rusia dan blogger yang meliput konflik tersebut, dikutip AFP, Rabu (14/6/2023).

“Kami memiliki kerugian 10 kali lebih sedikit daripada angkatan bersenjata Ukraina,” tambahnya mengutip rasio yang tidak dapat dikonfirmasi secara independen.

Meski demikian, Putin mengakui pasukan Rusia menderita. Ini terkait menipisnya persediaan beberapa peralatan militer, terutama untuk menyerang drone dan rudal.

“Amunisi presisi tinggi, peralatan komunikasi, drone dll… Kami memilikinya, tapi sayangnya, jumlahnya tidak cukup,” katanya lagi.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekaman yang menunjukkan pasukan Kremlin menguasai peralatan yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara Barat. Dalam video terlihat tank asal Jerman, Leopard dan kendaraan tempur AS, Bradley.

“Tank macan tutul dan kendaraan tempur infanteri Bradley. Ini adalah trofi kami. Peralatan angkatan bersenjata Ukraina di wilayah Zaporizhzhia,” klaim Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan beberapa kendaraan yang ditangkap memiliki mesin yang masih berfungsi. Ini menunjukkan bahwa pertempuran yang mereka lakukan singkat dan pasukan Ukraina telah “melarikan diri” dari posisi ofensif mereka.

Di hari yang sama, Rusia menyerang gedung apartemen di pusat kota Kryvyi Rig, Ukraina. Angkatan Udara Ukraina mengatakan ada 14 rudal jelajah dan empat drone buatan Iran yang ditembakkan Rusia, di mana 10 rudal dan satu drone berhasil dicegat.

Respons Ukraina

Sementara itu, Ukraina membantah Putin. Kyiv bersikeras pasukannya terus bergerak maju.

“Baik pertempuran sengit defensif dan ofensif sedang berlangsung di timur dan selatan negara kita,” kata Kepala Angkatan Bersenjata Ukraina Valery Zaluzhny di media sosial.

Diketahui Kyiv memang telah melancarkan serangan balasan seminggu terakhir. Puncaknya akhir pekan kemarin, tujuh wilayah diklaim berhasil dikuasai.

Di Sabtu, tentara Ukraina disebut merebut tiga desa direbut, yakni Blahodatne, Neskuchne dan Makarivka yang terletak di garis depan pertempuran di antara Zaporizhzhia dan Donetsk di tenggara dan timur Ukraina. Minggu, laporan mengatakan desa Lobkovo, Levadne dan Novodarivka di wilayah Zaporizhzhia selatan dan desa Storozheve di selatan wilayah Donetsk juga dikuasai.

Juru Bicara Militer Andriy Kovalyov mengatakan luas tanah yang direbut kembali di wilayah timur dan selatan berjumlah lebih dari 100 kilometer persegi (40 mil persegi). Komandan Pasukan Darat Ukraina, Kolonel Oleksandr Syrskyi, mengatakan pasukan melanjutkan “operasi pertahanan di sektor Bakhmut”, tempat pertempuran ofensif terpanjang.

NATO

Di sisi lain, NATO mengamini sejumlah kemenangan Ukraina. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih bahwa Ukraina yang didukung Barat sedang “membuat kemajuan” dalam ofensifnya untuk mendorong Rusia mundur dari wilayah pendudukan.

“Orang Ukraina membuat kemajuan, membuat kemajuan,” katanya, Selasa waktu setempat.

Stoltenberg, yang berkunjung menjelang KTT NATO Juli di ibu kota Lituania, Vilnius, mengaku kuat melihat upaya Ukraina untuk membalikkan keadaan di Rusia. Ini, tegasnya, bisa memaksa Putin ke meja perundingan.

“Semakin banyak tanah yang bisa dibebaskan Ukraina, semakin kuat tangan mereka di meja perundingan,” katanya.

Sumber : cnbcindonesia.com

Baca Juga : Bandara Juanda akan Menerapkan Aturan Baru Perjalanan Udara

Artikulli paraprakBandara Juanda akan Menerapkan Aturan Baru Perjalanan Udara
Artikulli tjetërJokowi Menang ‘Hat Trick’ Jika Kuasai 51% Tambang Raksasa Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini