Sabtu malam di Stadion Kai Tak, Hong Kong, menjadi panggung bagi AC Milan untuk menulis ulang narasi pramusim mereka. Setelah kekalahan tipis dari Arsenal di Singapura, Rossoneri bangkit bukan hanya dengan kemenangan, tetapi dengan pernyataan taktis yang mengguncang.

Babak Pertama: Serangan Balik yang Menyengat

Massimiliano Allegri, sang arsitek taktik, menurunkan formasi 3-5-2 yang langsung menggigit. Menit ke-4, Rafael Leão memanfaatkan kelengahan lini belakang Liverpool dan menyodorkan bola ke Samuele Ricci. Ricci mengirim umpan matang ke Christian Pulisic, yang sayangnya masih dimentahkan Alisson Becker.

Namun Milan tak menyerah. Menit ke-10, Leão sendiri membuka skor lewat serangan balik kilat yang membuat Virgil van Dijk terlihat seperti sedang buffering. Gol itu bukan sekadar angka—itu adalah manifesto Allegri-Ball: bertahan rapat, serang cepat, dan biarkan lawan bertanya-tanya.

Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews

Liverpool Bangkit, Tapi Milan Lebih Tajam

Dominik Szoboszlai menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh di menit ke-26, hasil kombinasi apik dengan Rio Ngumoha yang baru berusia 16 tahun. Tapi Milan tak goyah. Ruben Loftus-Cheek mencetak gol kedua lewat skema bola mati yang cerdas, dan Noah Okafor menambah dua gol di babak kedua, memanfaatkan blunder antara Tsimikas dan Mamardashvili.

Cody Gakpo sempat memberi harapan lewat gol di menit 90+3, tapi Okafor kembali mencetak gol semenit kemudian. Skor akhir: 4–2. Rossoneri menang, dan Allegri tersenyum seperti profesor yang baru saja membuktikan teori chaos-nya.

Baca Juga: Garuda Muda Mengoyak Gajah Perang: Duel Berdarah di GBK Berujung Euforia!

Susunan Pemain

AC Milan (3-5-2)

Kiper: Mike Maignan

Bek: Fikayo Tomori, Malick Thiaw, Strahinja Pavlović

Gelandang Sayap: Alexis Saelemaekers, Davide Bartesaghi

Gelandang Tengah: Youssouf Fofana, Samuele Ricci, Ruben Loftus-Cheek

Penyerang: Christian Pulisic, Rafael Leão

Pelatih: Massimiliano Allegri

Liverpool (4-2-3-1)

Kiper: Alisson Becker

Bek: Luca Stephenson, Tyler Morton, Virgil van Dijk, Andy Robertson

Gelandang Bertahan: Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch

Gelandang Serang: Rio Ngumoha, Florian Wirtz, Harvey Elliott

Penyerang: Mohamed Salah

Pelatih: Arne Slot

https://lynk.id/warta21_/Q1b9xxp

Pemain Terbaik

Rafael Leão — 1 gol, 2 assist, dan selebrasi emosional untuk mengenang Diogo Jota. Ia bukan hanya pemain, ia adalah badai yang dikemas dalam jersey nomor 10.

Di Hong Kong, AC Milan tak hanya menang angka. Mereka menang narasi. Allegri membuktikan bahwa dalam sepak bola modern, penguasaan bola hanyalah ilusi jika tak tahu cara memanfaatkannya. Liverpool boleh juara Liga Inggris, tapi malam itu, mereka adalah murid yang lupa bawa buku catatan.

Artikulli paraprakGaruda Muda Mengoyak Gajah Perang: Duel Berdarah di GBK Berujung Euforia!
Artikulli tjetërFantastic Four: Langkah Pertama Menuju Doomsday—Ketika Keluarga Super Jadi Kunci Semesta!”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini