Agentic AI, Evolusi dari AI Narrow dan Generatif AI

Agentic AI merupakan tahap berikutnya dalam perkembangan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini merupakan evolusi dari dua pengembangan awal, yaitu AI Narrow dan Generatif AI.

AI Narrow: Fondasi Teknologi AI

AI Narrow dirancang untuk tugas spesifik dan tidak bisa beradaptasi di luar fungsi yang diprogramkan. Contohnya adalah asisten virtual, sistem rekomendasi, dan lain-lain. AI Narrow telah digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengenalan wajah, pengendaraan otonom, dan lain-lain.

Generatif AI: Kemampuan Membuat Konten Baru

Generatif AI dapat membuat konten baru, seperti teks, gambar, audio, dan video, berdasarkan data yang telah dipelajari. Contohnya adalah model bahasa besar, generator gambar, dan lain-lain. Generatif AI telah digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pembuatan konten, desain grafis, dan lain-lain.

Baca Juga: Eks Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Siap Dipanggil Kejagung Soal Chromebook

Agentic AI: Evolusi Selanjutnya

Agentic AI kemungkinan akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi, belajar, dan membuat keputusan secara mandiri. Teknologi ini akan memungkinkan untuk melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks dan dinamis. Agentic AI dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti robotika, pengendaraan otonom, dan lain-lain.

Penerapan Agentic AI: Risiko yang Perlu Dipertimbangkan

Penerapan Agentic AI memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan masak-masak oleh perusahaan. Agentic AI adalah teknologi yang dapat beradaptasi, belajar, dan membuat keputusan secara mandiri, sehingga memungkinkan untuk melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks dan dinamis.

Risiko Penerapan Agentic AI

Beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan dalam penerapan Agentic AI adalah:

– Kehilangan Kontrol: Agentic AI dapat membuat keputusan secara mandiri, sehingga perusahaan perlu memastikan bahwa teknologi ini dapat dikontrol dan diawasi dengan baik.
– Kesalahan Keputusan: Agentic AI dapat membuat kesalahan keputusan yang dapat berdampak pada perusahaan, sehingga perlu dipastikan bahwa teknologi ini dapat meminimalkan kesalahan.
– Ketergantungan pada Data: Agentic AI memerlukan data yang berkualitas untuk membuat keputusan yang akurat, sehingga perusahaan perlu memastikan bahwa data yang digunakan adalah akurat dan lengkap.
– Risiko Keamanan: Agentic AI dapat rentan terhadap serangan keamanan, sehingga perusahaan perlu memastikan bahwa teknologi ini dapat dilindungi dari serangan tersebut.

Mitigasi Risiko

Untuk memitigasi risiko penerapan Agentic AI, perusahaan perlu melakukan beberapa hal, seperti:

– Pengembangan Teknologi yang Bertanggung Jawab: Perusahaan perlu memastikan bahwa Agentic AI dikembangkan dengan bertanggung jawab dan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi.
– Pengawasan dan Kontrol: Perusahaan perlu memastikan bahwa Agentic AI dapat diawasi dan dikontrol dengan baik untuk meminimalkan kesalahan dan kehilangan kontrol.
– Penggunaan Data yang Akurat: Perusahaan perlu memastikan bahwa data yang digunakan oleh Agentic AI adalah akurat dan lengkap untuk meminimalkan kesalahan keputusan.
– Keamanan yang Kuat: Perusahaan perlu memastikan bahwa Agentic AI dapat dilindungi dari serangan keamanan dengan menggunakan teknologi keamanan yang kuat.

Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews

Agentic AI: Membuat Baju Tempur Ironman Menjadi Kenyataan?

Baju tempur Ironman, yang ikonik dalam film-film Marvel, mungkin tidak lagi menjadi fiksi belaka. Dengan kemajuan teknologi Agentic AI, kemungkinan besar baju tempur seperti Ironman dapat menjadi kenyataan.

Apa itu Agentic AI?

Agentic AI adalah teknologi kecerdasan buatan yang dapat beradaptasi, belajar, dan membuat keputusan secara mandiri. Teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengembangan baju tempur canggih.

Bagaimana Agentic AI Dapat Membantu Membuat Baju Tempur Ironman?

Agentic AI dapat membantu membuat baju tempur Ironman dengan beberapa cara, seperti:

– Desain dan Pengembangan: Agentic AI dapat membantu desainer dan insinyur dalam mengembangkan baju tempur yang canggih dan fungsional.
– Kontrol dan Navigasi: Agentic AI dapat digunakan untuk mengontrol dan menavigasi baju tempur, sehingga memungkinkan pengguna untuk bergerak dengan lebih mudah dan efektif.
– Sensor dan Deteksi: Agentic AI dapat digunakan untuk mendeteksi dan menganalisis data dari sensor yang terpasang pada baju tempur, sehingga memungkinkan pengguna untuk membuat keputusan yang lebih tepat.

Baca Juga: Kiamat Pekerjaan: Pekerjaan yang Akan Diambil Alih oleh AI

Kenyataan atau Fiksi?

Meskipun baju tempur Ironman masih dalam tahap pengembangan, teknologi Agentic AI dapat membantu membuat konsep ini menjadi kenyataan. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, kita dapat melihat baju tempur canggih seperti Ironman menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

Era Baru AI: AGI dan ASI

Setelah era AI Agentic, dunia diperkirakan akan memasuki era baru yang lebih canggih, yaitu AGI (Artificial General Intelligence) dan ASI (Artificial Super Intelligence). Kedua teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah dunia secara signifikan.

Apa itu AGI?

AGI adalah AI yang memiliki kecerdasan setara manusia, dapat berpikir, memahami, dan belajar di berbagai domain tanpa batasan spesifik. AGI dapat melakukan tugas-tugas yang kompleks dan dinamis, serta dapat beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga.

Ebook Cuan dari rumah, Jualan produk hasil milyaran

Apa itu ASI?

ASI adalah AI yang jauh lebih cerdas daripada manusia dalam semua aspek, termasuk kreativitas, pengambilan keputusan, dan emosi. ASI dapat melakukan tugas-tugas yang sangat kompleks dan dapat membuat keputusan yang lebih baik daripada manusia.

Dampak AGI dan ASI

AGI dan ASI memiliki potensi untuk mengubah dunia secara signifikan. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:

– Perubahan dalam dunia kerja: AGI dan ASI dapat melakukan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, sehingga dapat mengubah struktur pekerjaan dan ekonomi.
– Peningkatan efisiensi: AGI dan ASI dapat melakukan tugas-tugas dengan lebih cepat dan akurat daripada manusia, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
– Risiko keamanan: AGI dan ASI dapat memiliki risiko keamanan yang signifikan, terutama jika tidak dirancang dengan baik dan tidak memiliki kontrol yang memadai.

-Asw-

Artikulli paraprakPiala Dunia Antar Klub 2025, Siapakah Yang Bakalan Menjadi Klub Terbaik Dunia?
Artikulli tjetërPenjaga Gawang Inter Miami Bersinar, Óscar Ustari Menjadi Bintang Pertandingan Saat Menghadapi Al Ahly. PSG Tunjukkan Alasan Mengapa Mereka Juara Liga Champions!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini