Warta21.com- Persebaya Surabaya gagal meraih poin penuh ketika menjamu Madura United pada pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023, Laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya berakhir dengan skor 2-2, Minggu (14/08/2022) petang.
Dua gol Persebaya dicetak Silvio Junior (28′) dan Sho Yamamoto (49′). Sementara gol balasan Madura United dibukukan Lulinha (7′) dan Cleberson Martins (90+2′).
Saya Tidak Habis Pikir
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyesalkan hasil tersebut. Sebab, tim Kota Pahlawan gagal meraih kemenangan setelah anak asuhnya kebobolan saat laga hanya menyisakan satu menit.
“Pertandingan berjalan sangat menarik, terutama di babak kedua kami benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Tetapi, kami dihukum dengan (gol) di menit-menit akhir,” katanya dalam jumpa pers usai laga.
“Saya tidak habis pikir, tapi tentunya semua yang menonton tahu lah, terutama teman-teman suporter yang datang ke stadion,” imbuh juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu.
Sudah Diantisipasi
Yang paling disesalkan Aji, Persebaya kembali kebobolan lewat skema set piece. Padahal, mantan juru taktik Persela Lamongan itu sudah berusaha memperbaikinya dalam latihan.
“Sudah saya antisipasi, tapi bagaimana di lapangan bisa terjadi lagi,” jelas pelatih terbaik BRI Liga 1 2021/2022 tersebut.
Artinya, Aji tidak bisa disalahkan atas terjadi gol kedua Persebaya. Sebab, dia sudah susah payah membenahinya dalam latihan, tapi gawang tim Kota Pahlawan masih kebobolan.
Kiper Telat Keluar
Aji juga menyayangkan antisipasi penjaga gawang, Andhika Ramadhani yang dinilai terlambat keluar. Padahal, seharusnya gol Madura United bisa dicegah.
“Saya tadi menyayangkan seharusnya mungkin penjaga gawang tadi menit-menit akhir keluar. Kan dia pakai tangan dan golnya di kotak kecil 6 meter kan,” lanjut Aji.
Secara keseluruhan, antisipasi di lini belakang dinilai kurang sigap. Seharusnya mereka bisa mengatasi serangan Madura United dari skema sepak pojok.
Baca Juga: Aji Santoso: Beberapa Pemain Ini harus Kami Waspadai
sumber: bola.net, dan beberapa sumber
