Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pengemudi ojol di Indonesia terus meningkat, dan mereka telah menjadi bagian integral dari ekosistem transportasi dan pengantaran barang. Namun, banyak dari mereka yang masih menghadapi tantangan ekonomi, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan.

Ebook Cuan dari rumah, Jualan produk hasil milyaran

Presiden Prabowo menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan para pekerja di sektor informal, termasuk ojol, yang telah berkontribusi besar dalam mobilitas masyarakat. “Kami berharap aplikator transportasi online dapat memberikan THR sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada para pengemudi yang telah bekerja keras, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang,” ungkapnya dalam konferensi pers di Istana Negara.

Aplikator diwajibkan memberikan bonus hari raya berupa uang tunai kepada mitra pengemudi dan kurir online, ungkap Presiden Prabowo Subianto. Himbauan ini sifatnya merupakan langkah tepat untuk menjaga industri, Menurut Pakar Ekonomi

Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews

Wijayanto Samirin, pakar ekonomi Universitas Paramadina mengungkapkan “jika bonus hari raya itu sifatnya wajib yang dipaksakan untuk aplikator, maka akan menjadi preseden buruk bagi industri yang telah menciptakan lapangan pekerjaan.

Digital Product Mastery | Akselerasi Karir Digital

Menurut Ekonom tersebut, peran industri ini sebagai pencipta lapangan kerja dan konektor berbagai bisnis lain akan terkendala. “Jika dipaksa layaknya perusahaan konvensional, maka fleksibilitas yang merupakan nilai lebih dari industri ini justru akan hilang. Apalagi di saat ancaman tsunami PHK, penurunan daya beli dan perlambatan pertumbuhan ekonomi,”

Penekannya adalah bonus Hari Raya berupa uang tunai akan disalurkan oleh aplikator transportasi online seperti Grab, Gojek, dkk kepada mitra pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online paling lambat H-7 perayaan Idulfitri.

Baca Juga : Status WhatsApp Bisa Dikasih Backsound “Fitur baru dari WhatsApp”

Menanggapi permintaan tersebut, beberapa aplikator transportasi online, seperti Gojek dan Grab, menyatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk memberikan THR kepada mitra pengemudi mereka.

Sementara itu, para pengemudi ojol menyambut baik inisiatif ini. Seorang pengemudi ojol, Budi (35), mengatakan, “THR sangat berarti bagi kami, terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga saat Idul Fitri. Kami berharap aplikator dapat segera merealisasikannya.”

Dengan adanya permintaan dari Presiden, diharapkan akan ada langkah konkret dari aplikator transportasi online untuk memberikan THR kepada para pengemudi. Hal ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan dan memberikan semangat bagi para ojol dalam menjalankan tugas mereka.

Artikulli paraprakIfan Seventeen Resmi Menjabat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN)
Artikulli tjetërCara Dapat Uang dari FB Pro bagi Pemula, Ini Tips dan Syarat Monetisasi Facebook

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini