Francesco Bagnaia Diterpa Isu Hengkang, Ducati Tetap Jadi Prioritas
Jakarta, 20 Agustus 2025 – Spekulasi soal masa depan Francesco “Pecco” Bagnaia bersama Ducati kembali mencuat. Juara dunia MotoGP dua kali itu disebut-sebut bisa meninggalkan pabrikan Italia lebih cepat dari kontraknya yang baru akan berakhir pada 2026.
baca juga : Prabowo Hapus Tantiem BUMN: Reformasi Tata Kelola & Dampaknya bagi Keuangan Negara
Musim 2025 bukan periode mudah bagi Bagnaia. Performa yang naik-turun, hanya satu kemenangan, plus beberapa hasil nol poin membuat posisinya di klasemen tertinggal jauh. Kondisi ini memicu komentar sejumlah pengamat. Mantan bos LCR, Oscar Haro, menilai Bagnaia bisa saja mencari jalan keluar lebih cepat jika atmosfer tim tidak berubah.
Media internasional seperti Borneoglobe juga menuliskan bahwa masa depan Bagnaia mulai goyah.
“Francesco Bagnaia bisa meninggalkan Ducati lebih cepat dari kontraknya yang berakhir pada 2026,” tulis laporan tersebut.
Bagnaia Buka Suara
Menanggapi kabar tersebut, Bagnaia langsung memberi klarifikasi. Ia menegaskan loyalitasnya pada Ducati.
“Saya tidak akan berhenti dari apa yang sudah saya tandatangani. Saya ingin tetap di Ducati, dan mereka juga ingin saya tetap di sini hingga kontrak ini berakhir, bahkan untuk kontrak berikutnya,” kata Bagnaia, dikutip dari iNews dan Ligaolahraga.
Dengan pernyataan itu, Bagnaia ingin memastikan isu hengkang tidak mengganggu fokusnya di lintasan.
Analisis Pengamat
Meski tekanan besar datang dari persaingan internal dengan Marc Marquez yang kini jadi rekan setim, sejumlah analis percaya Bagnaia akan tetap bertahan. Carlo Pernat, salah satu pengamat MotoGP senior, berpendapat Bagnaia justru memiliki keuntungan besar karena masih mengendarai motor terbaik di grid.
“Situasi sulit ini bisa jadi kesempatan untuk membuat namanya semakin besar. Jika dia bisa mengalahkan Marquez di tim yang sama, statusnya sebagai legenda akan makin kuat,” ujar Pernat.
Ducati saat ini memiliki dua nama besar di dalam garasi, Bagnaia dan Marquez. Kehadiran keduanya menciptakan tekanan sekaligus peluang. Jika Bagnaia mampu bangkit, Ducati akan diuntungkan dengan stabilitas jangka panjang. Namun jika isu hengkang terus bergulir, konsentrasi tim bisa terpecah.
baca juga : PSG Juara Piala Super Eropa 2025 Usai Kalahkan Tottenham Lewat Adu Penalti
Isu hengkang Francesco Bagnaia memang ramai dibicarakan, tapi sang pembalap menegaskan komitmennya pada Ducati. Musim 2025 akan menjadi ujian penting, bukan hanya soal mempertahankan performa, tapi juga soal menjaga soliditas tim. Bagi fans MotoGP, perjalanan Bagnaia musim ini layak dinantikan: apakah ia bisa kembali membuktikan diri, atau justru terseret arus rumor yang tak kunjung padam.







