Surabaya, Warta21.com – Bayi berusia lima bulan tewas di tangan ibu kandungnya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Siwalankerto Tengah No. 121 atau tepatnya di Gang Anggur, Kenjeran, Surabaya.
Kabar bayi tewas membusuk ini dengan cepat menyebar usai dilaporkan sang nenek kepada pihak kepolisian.
Nenek korban sudah tak kuasa menahan bau menyengat di rumahnya dan menyembunyikan kekejaman putrinya kepada sang cucu, ADO.
EBS (46) akhirnya melaporkan putrinya sendiri Eka Sari (25) kepada pihak kepolisian. Meski ia diancam untuk dibunuh jika melaporkan kejadian tersebut.
Tak peduli dengan ancaman tersebut, EBS segera melaporkan Eka Sari ke kepolisian saat tersangka dan suami pergi ke Gunung Kidul, Jogja pada Jumat, 24 Juni 2022.
Tim Anti Bandit (TAB) dari Polsek Wonocolo Surabaya langsung mengamankan ES sesaat baru saja turun dari bis pada Sabtu, 26 Juni 2022.
Dalam pemeriksaan ditemukan bahwa Eka Sari tidak hanya membunuh namun juga membiarkan sang bayi tewas dalam keadaan membusuk. ES menyimpan bayinya tersebut di kamar.
Kapolsek Wonocolo, Kompol Roycke H.F Betubuan menjelaskan, tersangka mengetahui korban tewas setelah dilempar ke kasur dan dipukul bagian punggungnya.
Eka Sari sempat mengancam untuk membunuh ibunya sendiri jika melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.
“Tersangka sempat mengancam akan membunuh saksi, bila memberi tahu orang lain perihal peristiwa meninggalnya korban,” ucap Kompol Betubuan pada Minggu, 26 Juni 2022.
[…] Warta21.com – Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan, D, meninggal dan membusuk di dalam rumah di Jalan Siwalankerto Tengah, […]