Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berbincang dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di kediaman Megawati Soekarnoputri, jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. Pertemuan Mega dan Jokowi juga tak lepas dari pengaruh momentum politik setelah partainya memutuskan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. ANTARA FOTO/Monang

Warta21.com – Isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mencuat ke permukaan dan menjadi sorotan.

Kader PDIP lantas ramai-ramai menepis keretakan hubungan Megawati dan Jokowi itu, mulai dari bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo hingga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Berikut pernyataan Ganjar dan Hasto yang menepis adanya keretakan hubungan antara Megawati dan Jokowi.

Ganjar: Kita solid

Ganjar yang baru ditunjuk sebagai bakal capres 2024 membantah isu tersebut. Ia mengaku tidak menemukan adanya keretakan di internal partai, apalagi antara Jokowi dengan Megawati. “Tidak, kita kompak, kita solid, bahkan makin solid,” kata Ganjar singkat.

Gubernur Jawa Tengah itu juga bahkan mengatakan bahwa mereka sedang solid dengan menyebut indikasi adanya beberapa partai politik yang akan bergabung.

“Saya kira justru sekarang lagi solid-solidnya, bahkan beberapa partai sedang bergabung. Insyaaallah kita makin kuatlah,” kata Ganjar ketika ditemui saat menghadiri Konsolidasi PDIP DKI Jakarta di Basket Hall, Gelora Bung Karno, Senayan, Ahad, 4 Juni 2023.

Hasto: Seperti seorang ibu dan anak

Sementara Hasto menilai isu keretakan antara Megawati dengan Jokowi dibangun hanya untuk memecah kesoliditasan partai berlogo banteng tersebut.

“Pasti itu dari orang yang memang punya kepentingan-kepentingan politik tersendiri. Selama ini hubungannya sangat baik, bahkan Presiden Jokowi berulang kali mengatakan hubungannya dengan Ibu Mega ini sudah seperti seorang ibu dan anak,” kata Hasto, seperti dikutip dari Tempo, Ahad, 4 Juni 2023.

Hasto mengklaim, baik Jokowi, Gibran Rakabuming Raka hingga Bobby Nasution mengaku nyaman berada di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di PDIP. “Mas Gibran dan Mas Bobby semuanya kan merasa nyaman juga bersama dengan PDI Perjuangan (PDIP) dan kami all out,” kata Hasto.

Tak hanya itu, Hasto mengatakan jika anak dan menantu Jokowi bahkan bersedia menjadi juru kampanye Ganjar.

“Bagaimana pemenangan dari Pak Ganjar Pranowo, ya partai politik yang mengusung bersama dengan tokoh masyarakat, relawan kita semua bergerak. Mas Gibran dan Mas Bobby juga sudah menyatakan bersedia menjadi jurkam (juru kampanye),” jelas Hasto.

Sumber : tempo.co

Baca Juga : Kemeriahan Lari Bersama Komunitas Road to BAF Lions Run 2023 di Surabaya

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakKemeriahan Lari Bersama Komunitas Road to BAF Lions Run 2023 di Surabaya
Artikulli tjetërPolisi: Tidak Ada Luka di Tubuh Jenazah Pria Bertato di Sungai Kalimas Baru Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini