Warta21.com – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, segera menggelar rapat darurat dengan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Kamis (24/3) malam ini waktu setempat.
Biden sendiri sudah tiba di Brussel, Belgia, pada Rabu (23/3) malam waktu setempat. Ia dan para pemimpin NATO akan membahas agresi Rusia di Ukraina pada rapat darurat tersebut.
Salah satu yang menjadi fokus adalah sanksi tambahan bagi Rusia yang melancarkan invasi terhadap Ukraina sejak 24 Februari.
Pembahan lain adalah tentang rencana manuver NATO di Eropa Timur menyikapi agresi Rusia di Ukraina yang notabene dekat dengan sejumlah negara anggota NATO.
NATO sendiri terikat dalam perjanjian kerja sama tidak ada kewajiban membela negara-negara yang bukan anggota mereka. Untuk itu, NATO memilih menahan diri mengirim pasukan ke Ukraina membela negara itu dari gempuran Rusia.
Apalagi, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan ancaman bahwa perang bakal makin melebar jika NATO ikut campur mengirim pasukannya membela Ukraina.
Meski demikian, NATO tetap dalam situasi siaga. Pasalnya, serangan rudal-rudal Rusia sudah mendekati teritori anggota mereka seperti Polandia di wilayah barat Ukraina.
Dalam beberapa pekan terakhir, NATO terus memperkuat pasukan mereka di negara-negara seperti Rumania, Bulgaria, Hungaria, dan Slovakia.
Sementara itu, Biden juga akan mengunjungi Polandia. Negara tersebut menampung lebih dari 3,5 juta pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina dan menjadi jalur utama pasokan senjata Barat ke Ukraina.
[…] – Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan sakit keras. Ia menderita kanker, mulai kehilangan penglihatan hingga […]
[…] – Serangan Rusia ke Ukraina hampir memasuki hari ke-100. Saat ini, di hari ke 98, Rusia dilaporkan sedang fokus […]