Warta21.com- iPhone adalah salah satu produk buatan Apple yang terus menghadirkan teknologi terbaru untuk memanjakan penggunanya. Jika Anda pengguna iPhone, sebaiknya perhatikan pola isi baterai agar smartphone tetap awet. Stop isi baterai iPhone sampai 100% karena itu bisa bikin mati total.
Baterai iPhone memang menjadi salah satu aspek yang dikeluhkan banyak orang karena dianggap boros. Persoalan lain adalah cara mengisi daya baterai yang benar agar iPhone bisa berumur panjang. Jangan anggap sepele persoalan isi baterai iPhone. Jika salah, bisa berdampak pada penurunan Battery Health atau masa pakai baterai.
iPhone Adalah
Secara singkat, iPhone adalah merek smartphone yang dirancang dan dipasarkan oleh Apple Inc. dan menggunakan sistem operasi iOS. iPhone generasi pertama diumumkan oleh CEO Apple, Steve Jobs, pada 9 Januari 2007. Sejak saat itu, Apple merilis model iPhone baru dan pembaruan iOS setiap tahun.
iPhone dipuja-puja karena dianggap unggul dan punya kualitas tinggi ketimbang merek lain. Setiap produk iPhone diklaim dibuat dengan standar kualitas tinggi sehingga jarang ditemukan cacat produk. Tampilan premium, kamera jernih, hingga iOS yang jarang ngelag turut menjadi faktor peminat iPhone terus meningkat.
Teknologi Baterai iPhone
Berbicara soal teknologi baterai iPhone, Apple menjelaskan secara rinci di situs resmi mereka. iPhone memakai baterai internal lithium-ion yang dapat diisi ulang dan diklaim memberikan kinerja terbaik untuk smartphone.
Jika dibandingkan dengan teknologi baterai tradisional, baterai lithium-ion disebut lebih ringan, bisa diisi dengan lebih cepat, lebih tahan lama, dan memiliki kepadatan daya yang lebih tinggi untuk usia baterai yang lebih lama.
Teknologi baterai ini sebenarnya tak hanya diterapkan di iPhone. Apple juga menggunakan baterai lithium-ion di dalam semua produknya, seperti iPad, iPod, Apple Watch, MacBook, dan AirPods.
Stop Isi Baterai iPhone Hingga 100%
iPhone menggunakan baterai lithium ion. Jenis baterai ini dilaporkan bakal kehilangan ketahanannya setiap kali terisi penuh. Dengan kata lain, mengisi baterai iPhone hingga 100 persen bisa bikin smartphone mati total dan memaksa Anda mengganti baterai atau bahkan iPhone baru.
Asumsi atau mitos tak boleh isi baterai iPhone hingga 100 persen sudah banyak beredar di kalangan pengguna smartphone buatan Apple ini. Alasan umum harus stop isi baterai iPhone hingga 100 persen adalah untuk mencegah agar kandungan kimia baterai tidak bocor. Lantas, apa kata Apple soal asumsi harus setop isi baterai iPhone hingga 100 persen?
Apple memang tak memberikan batasan khusus soal kapan baterai iPhone harus dicas. Namun, Apple memberikan beberapa peringatan kepada pengguna iPhone soal persoalan isi baterai ini. Bahkan, Apple sampai menghadirkan fitur Pengisian Daya Optimal yang bisa mencegah penurunan masa pakai baterai secara cepat sejak diluncurkannya iOS 13.
Fitur Pengisian Daya Optimal yang dihadirkan Apple berfungsi untuk mengatur waktu pengisian daya agar disesuaikan dengan kebiasaan pengguna. Ketika fitur ini aktif, pengisian daya bisa ditunda pada angka 80 persen dalam situasi tertentu.
Sebagai contoh, pengisian daya iPhone bakal ditunda di angka 80 persen ketika dicas dalam keadaan ditinggal tidur semalaman. Nantinya, baterai iPhone bakal perlahan terisi hingga 100 persen saat bangun tidur atau di sekitar waktu Anda biasa menggunakan iPhone.
Kenapa Harus Stop Isi Baterai iPhone Hingga 100%?
Hadirnya Fitur Pengisian Daya Optimal sebenarnya menjelaskan bahwa baterai iPhone sebenarnya bisa saja diisi hingga 100 persen. Namun, normalnya sistem akan menunda pengisian baterai hingga angka 80 persen saja untuk mengoptimalkan umur baterai iPhone Anda.
Apple menjelaskan bahwa setidaknya ada dua kondisi khusus untuk setop isi baterai iPhone hingga 100 persen. Jadi, Anda perlu memperhatikan situasi ini agar iPhone tidak mati total. Berikut penjelasannya:
1. Suhu Ekstrem
iPhone dirancang untuk beroperasi dengan baik dalam kisaran suhu 16° hingga 22° celcius sebagai zona nyaman ideal. Jadi, sangat penting untuk menghindari perangkat dari paparan suhu ekstrem melebihi 35° C karena dapat merusak kapasitas baterai secara permanen.
Anda sebaiknya tidak menggunakan iPhone untuk menjalankan aplikasi berat, seperti bermain game jika ingin mengisi daya baterai hingga 100 persen. Bermain game saat dicas bakal meningkatkan suhu iPhone secara drastis.
Biasanya, sistem bakal otomatis menghentikan pengisian daya di angka 80 persen saat temperatur baterai melampaui batas yang direkomendasikan. Selain itu, menyimpan baterai di lingkungan panas juga bisa merusaknya secara permanen.
2. Jika Ingin Menyimpan iPhone dalam Waktu Lama
Selanjutnya, setop isi baterai iPhone hingga 100 persen jika Anda ingin menyimpannya dalam waktu lama. Jika Anda berencana tidak akan menggunakan iPhone dalam waktu lama, Apple menyarankan agar daya baterai diisi hingga 50 persen saja.
Jika Anda menyimpan iPhone dalam waktu lama dengan kondisi baterai penuh 100 persen, baterai akan kehilangan sebagian kapasitasnya. Ini bakal berujung pada kekuatan baterai yang lebih pendek.
Cara Isi Baterai iPhone yang Benar
Agar iPhone Anda tidak mati total atau cepat rusak, sebaiknya lakukan pengisian baterai dengan benar. Berikut cara isi baterai iPhone yang benar untuk memperpanjang usia baterai Anda:
1. Gunakan Charger Asli
Charger KW bisa menurunkan kesehatan baterai iPhone sebesar 1 persen dalam waktu 15 hari. Normalnya, kesehatan baterai turun 1 persen selama 2 bulan jika menggunakan charger original.
Namun, charger original Anda mungkin mengalami kerusakan karena beberapa faktor. Jika Anda tak membeli charger original Apple, bisa saja menggunakan charger lain dengan sertifikat MFI alias Made For iPhone.
2. Jangan Isi Baterai iPhone saat Kurang dari 20%
Baterai iPhone berjenis lithium-ion yang tidak dianjurkan untuk diisi sampai HP mati. Jadi, jangan isi baterai iPhone saat kurang dari 20 persen agar tak merusak baterai. Selalu perhatikan kondisi baterai iPhone Anda dan isilah ketika daya masih di atas 20 persen.
Jika dibiasakan mengisi baterai iPhone saat kurang dari 20 persen apalagi ketika HP mati, perangkat bakal kewalahan karena bekerja sangat berat ketika menerima arus listrik yang besar. Ini membuat baterai cepat panas dan umurnya pun berkurang.
3. Buka Casing saat Mengisi Baterai iPhone
Mengisi baterai saat iPhone tertutup casing bisa menumpuk panas secara berlebih yang dapat mempengaruhi kapasitas baterai. Jika Anda menyadari perangkat menjadi panas ketika sedang diisi, buka casing terlebih dahulu sampai proses pengecasan selesai.
4. Jangan Gunakan iPhone saat Dicas
Kesalahan terbesar adalah menggunakan iPhone saat sedang dicas. Tak hanya menguras kesehatan baterai, perilaku salah ini juga membuat iPhone overheat dan bisa berpotensi kecelakaan seperti mati total.
Baterai bakal bingung antara menerima input atau mengeluarkan output secara bersamaan ketika mengecas iPhone sambil digunakan. Efeknya baterai bakal terisi dengan lambat.
5. Gunakan Mode Pesawat
Jika banyak aplikasi yang masih berjalan ketika iPhone dicas, itu bakal membuat beban kerja baterai makin berat. Ditambah jika data atau WiFi Anda masih aktif untuk mencari koneksi, ini bakal membuat iPhone makin panas dan pengisian daya menjadi kurang optimal. Jadi, sebaiknya gunakan mode pesawat agar pengisian baterai iPhone bisa lebih cepat.
6. Stop Isi Baterai iPhone hingga 100%
Sebaiknya jangan isi baterai iPhone hingga 100 persen jika tak ingin HP mati total. Perhatikan dua kondisi khusus yang telah diperingatkan oleh Apple, yakni suhu ekstrem dan menyimpan iPhone dalam waktu lama.
Suhu ekstrem dapat merusak kapasitas baterai secara permanen. Sementara, menyimpan iPhone dalam waktu lama dengan kondisi baterai 100 persen bakal berujung pada kekuatan baterai yang lebih pendek.
Cara Isi Baterai iPhone dalam Keadaan Mati
Sebenarnya, ada cara lebih baik untuk mengisi daya baterai iPhone ketimbang mengaktifkan mode pesawat. Anda bisa isi baterai iPhone dalam keadaan mati agar pengisian daya maksimal dalam suhu yang terjaga sehingga baterai iPhone tetap awet.
Namun, ada trik khusus untuk isi baterai iPhone dalam keadaan mati. Jangan matikan iPhone sebelum menyambungkannya dengan kabel casan. Sebaliknya, sambungkan terlebih dahulu kabel charger dengan iPhone yang masih nyala. Pastikan ada tanda petir yang berarti baterai sedang dalam tahap pengisian daya.
Setelah itu, Anda baru bisa matikan iPhone dengan menekan tombol power sampai muncul slider “On/Off” yang bisa digeser untuk mematikan iPhone. Cara ini membuat iPhone tidak akan hidup secara otomatis dan bisa mengisi baterai dalam keadaan mati.
Battery Health iPhone Adalah
Masa pakai baterai berarti jumlah waktu yang dijalankan iPhone sebelum perlu diisi dayanya. Umur baterai adalah lamanya waktu baterai bertahan sampai perlu diganti. Sementara, battery health adalah indikator kesehatan baterai sesuai standar yang dianggap layak untuk menunjang kinerja iPhone Anda.
Secara umum, baterai pada iPhone didesain untuk menyimpan hingga 80 persen kapasitas awalnya dengan catatan 500 siklus pengisian ulang lengkap saat beroperasi dalam keadaan normal.
Hadirnya battery health berfungsi agar para pengguna perangkat iPhone dapat mengetahui kondisi dari baterai yang tertanam di dalamnya dalam bentuk persenan angka. Fitur ini pertama kali diperkenalkan di iOS 11.3 pada 2018.
Battery health ada pada beberapa perangkat dengan iOS 13 ke atas, seperti iPhone 6s/6s+, iPhone SE Gen 1, iPhone 7/7+, iPhone 8/8+, iPhone XS/XS Max, iPhone 11, iPhone 11 Pro/Pro Max, iPhone SE Gen 2, iPhone 12/12 mini, iPhone 12 Pro/Pro Max, iPhone 13/13 mini, dan iPhone 13 Pro/Pro Max.
Cara Cek Battery Health Iphone
Layar kesehatan baterai atau battery health iPhone mencakup informasi mengenai kapasitas maksimum dan kemampuan kinerja puncak baterai. Berikut cara cek battery health pada iPhone:
- Buka “Pengaturan” atau “Setting” pada iPhone Anda
- Cari menu “Battery” dan pilih “Kesehatan Baterai” atau “Battery Health”
- Akan muncul kapasitas maksimum baterai (maximum capacity) yang berguna untuk melihat ukuran kapasitas baterai. Penurunan kapasitas dapat mempengaruhi penggunaan dan pengisian daya.
Penyebab Battery Health iPhone Menurun
Satu faktor yang mempengaruhi kekuatan dan masa pakai baterai adalah berbagai aktivitas Anda saat menggunakan iPhone. Ini mencakup berbagai faktor, seperti jumlah siklus pengisian daya dan cara merawatnya.
Battery health iPhone yang dalam kondisi buruk akan mempengaruhi kinerja perangkat itu sendiri. Bahkan tidak menutup kemungkinan, iPhone dengan battery health buruk bisa tiba-tiba mati padahal masih ada daya.
Tips dan Cara Agar Battery Health iPhone Tetap 100%
Jangan khawatir, Anda bisa menyiasati agar battery health iPhone tetap 100 persen. Berikut ini beberapa tips dan cara yang dapat Anda lakukan agar kesehatan baterai atau battery health iPhone tetap 100 persen:
- Lakukan pembaruan perangkat lunak secara rutin
- Hindari suhu tinggi
- Lepas casing iPhone saat mengisi daya
- Pakai charger asli atau MFi
- Jangan dicas penuh jika ingin simpan iPhone dalam jangka waktu lama
- Isi daya 80 persen saat iPhone sedang digunakan
Tips Kecil Lain Agar Baterai iPhone Tetap Awet
- Menggunakan low power mode di iPhone saat diperlukan
- Turunkan kecerahan layar saat ingin menghemat baterai
- Matikan Bluetooth dan layanan lokasi
- Menonaktifkan Background App Refresh untuk aplikasi yang tidak membutuhkannya. Anda bisa mengaturnya melalui “General”>”Background App Refresh”.
- Menggunakan Dark Mode untuk iOS dan aplikasi yang mendukung
- Perhatikan aplikasi apa saja yang paling menghabiskan baterai dan sesuaikan penggunaannya
- Pastikan untuk memanfaatkan opsi Optimized Battery Charging.
Itulah penjelasan mengapa Anda perlu setop isi baterai iPhone hingga 100 persen. Perhatikan dua kondisi khusus yang diperingatkan Apple agar tak mengisi daya baterai iPhone hingga penuh. Jangan lupa lakukan cara mengisi baterai yang benar agar battery health iPhone tetap 100 persen.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Citayam Fashion Week Versi Tunjungan Surabaya Siap Viral!
sumber: cnbcindonesia.com