Petugas melakukan sterilisasi terhadap tas serta koper jemaah haji. (foto: istimewa).

Warta21.com- Satgas Covid-19 bersama BPBD Jawa Timur (Jatim) terus mengawal kesehaan jemaah haji begitu tiba di tanah air. Upaya ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 para jemaah haji sepulang dari Arab Saudi.

Cek Kesehatan Jemaah Haji

Sejak tiba di Debarkasi para jemaah dicek kesehatannya untuk memastikan mereka sehat dan bebas Covid-19. Skrining ini akan terus dilakukan hingga kepulangan jemaah kloter terakhir pada 23 Agustus mendatang.

Dari 16.968 jemaah haji debarkasi Surabaya, saat ini sudah 2.695 jemaah haji yang tiba di Jatim melalui Bandara lntemasional Juanda. Mereka pun langsung menjalani skrining kesehatan untuk memastikan kesehatannya.

Begitu tiba di bandara, jemaah haji diarahkan ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, untuk dilakukan skrining kesehatan sekaligus swab antigen. Kemudian pemeriksaan suhu tubuh dan tes usap antigen.

Khusus yang hasil tes antigennya positif atau memiliki gejala, dilakukan swab PCR. “Bagi yang suhu badannya di atas 37,5 derajat Celsius atau memlliki gejala batuk, pilek, pusing akan dilakukan PCR,” kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (21/7/2022).

17 Jemaah Haji Terkonfim Positif Covid 19
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyambut kedatangan jemaah haji. (foto: istimewa).

Sementara itu, hingga saat ini jemaah haji yang sudah datang di Asrama Haji Surabaya kini sebanyak enam kloter dengan total 2.695 jemaah. Dari jumlah tersebut, PPIH Debarkasi Surabaya mencatat ada 17 jemaah haji yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Jamaah positif tetap diantar kembali ke rumah masing-masing dengan mobil khusus dari Pemprov Jatim untuk segera dilakukan isolasi. Mereka juga dimonitor Dinkes dan puskesmas setempat.

“Bagi jemaah haji yang dinyatakan negatif antigen, bisa kembali ke rumah masing-­masing. Mereka yang hendak melakukan ziarah haji, tetap bisa melaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mohon tetap menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan,” tutur Khofifah.

Khofifah menjelaskan, monitoring kondisi jemaah di daerah asal selama 21 hari dilakukan secara terintegrasi oleh kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), PPIH Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, BPBD Jatim dan petugas yang tergabung dalam Satgas Covid-19 serta tim PPLN dari TNI dan Polri.

“Tim booster maupun vaksinya telah stand by disiapkan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. Bagi seluruh Jemaah haji yang tercatat belum melakukan vaksinasi booster, diwajibkan mendapat suntikan booster sebelum kembali ke daerah masing-masing,” tuturnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah membekali hai kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (K3JH). Kartu tersebut kata Khofifah, dibagikan dalam rangka memantau kesehatan jemaah haji selama 21 hari setelah pulang dari Tanah Suci. “Sepulangnya haji ke tanah air, harus dimonitor oleh puskesmas di masing-masing daerah,” katanya.

Pemeriksaan kesehatan kepada para jemaah haji setiba di tanah air terebut merupakan agenda wajib. Hal itu sesuai dengan surat Edaran No 22 tahun 2022 oleh Satgas Penanganan Covid-19 tentang protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang diterbitkan BNPB tertanggal 8 Juli 2022.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Versi Tunjungan Surabaya Siap Viral!

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa memastikan akan memaksimalkan peran untuk pencegahan Covid-19 bagi jemaah haji. Pihaknya telah menerjunkan tim BPBD khusus penanganan kepulangan jemaah haji untuk turut berperan serta dalam melakukanpemeksaan kesehatan dan langkah lain terkait jemaah haji.

Budi menuturkan, dalam hal ini tim BPBD Jatim yang akan melakukan penyemprotan disinfeksi. “Disinfeksi akan dilakukan pada barang bawaan Jemaah. Hal ini untuk mengatisipasi adanya virus yang bersarang disana,” ujarnya.

Tak hanya barang bawaan, disinfeksi juga dilakukan di bus yang membawa Jemaah. Bus akan disemprot disinfektan sebelum dan sesudah digunakan penjemputan. Selain itu, tim BPBD bakal siaga di tempat kedatangan jemaah haji.

Baca Juga: Bisa Bikin Mati Total, Stop Isi Baterai iPhone Sampai 100%!

sumber: jatim.inews.id

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakBisa Bikin Mati Total, Stop Isi Baterai iPhone Sampai 100%!
Artikulli tjetërWE ARE HIRING TEKNISI MESIN PENDINGIN (CHILLER)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini