Warta21.com- Hujan disertai angin kencang mulai terjadi beberapa hari terakhir, Pemkot Surabaya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati. Khusus pengguna jalan diminta menghindari berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon.
Ada Laporan Pohon Tumbang
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, musim hujan mulai tiba. Salah satu yang perlu dihindari adalah berteduh di bawah pohon besar. ’’Karena dalam dua hari terakhir, ada laporan pohon tumbang,’’ ujarnya kemarin (24/10).
Walaupun pohon yang tumbang tidak besar, Ridwan tetap menyarankan masyarakat berhati-hati. Sebab, angin kencang masih berpotensi terjadi dalam pekan ini.
Lebih Baik Hindari Berteduh di Bawah Pohon
Pohon tumbang atau batang yang patah sangat membahayakan. Jika terkena kendaraan, kerusakannya tidak main-main. Jika terkena orang, luka yang didapat juga bisa serius. ’’Ada atau tidak ada angin kencang, lebih baik dihindari berteduh di bawah pohon,’’ tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru juga mengingatkan pemilik kendaraan agar menghindari parkir di bawah pohon. Beberapa tempat parkir terbuka rata-rata ditanami pohon sebagai peneduh ketika panas. ’’Lha pas hujan seperti ini berbahaya,’’ ucapnya.
Tundjung menyarankan pengguna kendaraan parkir di bawah tanah atau di dalam gedung. Menurut dia, parkir di dalam gedung lebih aman ketika hujan angin. ’’Karena beberapa kali kejadian, ada mobil yang tertimpa batang pohon pas parkir di luar. Tidak bisa menyalahkan pengelola parkir. Kita yang harus berhati-hati,’’ terangnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro memastikan, seluruh pohon milik pemkot sudah diamankan. Pohon-pohon yang berpotensi tumbang atau patah batangnya telah dirapikan.
Di satu sisi, pengecekan juga rutin dilakukan. Tujuannya, mengantisipasi adanya bahaya ketika hujan datang.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Mendirikan Posko Bangga Surabaya Peduli!
sumber: jawapos.com, dan beberapa sumber.