Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (Cak Ji). (Foto: surabaya.go.id).

Warta21.com- Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan, normalisasi Sungai Kalimas akibat pendangkalan perlu dilakukan sebagai upaya mencegah banjir dan genangan di Kota Pahlawan.

“Kalau endapan sedimen terlalu banyak dan terjadi pendangkalan maka daya tampung air juga akan berkurang. Ini dikhawatirkan nanti muncul banjir maupun genangan,” katanya, Selasa (11/10/2022), dikutip dari Antara.

Menurut dia, Pemkot Surabaya pada Februari 2022 telah pengerukan Kalimas di sekitar wilayah Genteng. Namun, pada Oktober 2022 sudah terjadi pendangkalan lagi.

Untuk itu, lanjut dia, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya perlu melakukan normalisasi secara rutin di aliran Sungai Kalimas.

Cak Ji panggilan lekatnya menyebutkan, beberapa faktor terjadinya genangan di antaranya sumbatan oleh sampah atau daya tampung aliran sungai tidak normal akibat pendangkalan. Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan pengerukan secara rutin.

“Air dari saluran larinya ke Sungai Kalimas dulu. Maka dari itu kondisi sungainya harus dalam keadaan baik. Kalau sedimennya banyak kan susah. Tolong dicek secara berkala dan dilakukan pengerukan,” kata Armuji meminta kepada petugas DSDABM.

Harus di Imbangi Kesadaran Masyarakat

Pemkot Surabaya keruk sungai Kalimas untuk mencegah terjadinya genangan air. (Foto: liputan6.com).

Dia menegaskan penanganan untuk menanggulangi potensi genangan dilakukan secara menyeluruh oleh Pemkot Surabaya dari hulu ke hilir.

Cak Ji juga berharap sistem drainase yang mutakhir, perawatan berkala juga harus diimbangi oleh kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Georgieva: Prospek Ekonomi Indonesia Masih Cukup Baik

sumber: surabaya.go.id, liputan6.com, dan beberapa sumber.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakAldean Tegar (DeanKT): “Saya Pamit dari Evos Esports”
Artikulli tjetërGeorgieva: Prospek Ekonomi Indonesia Masih Cukup Baik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini