Warta21.com, Surabaya – Pintu masuk Kota Surabaya dari arah City of Tomorrow atau Bundaran Waru diblokade ratusan truk berukuran cukup besar pada Selasa (22/2). Truk-truk itu parkir di sepanjang frontage Jalan Ahmad Yani.
Bukan tanpa alasan, para sopir menuntut agar kebijakan tentang over load over dimensi (ODOL) segera direvisi. Truk itu terparkir sejak pagi hingga sore.
Hingga berita ini diturunkan, masih ada beberapa kendaraan besar yang terparkir sudah sampai Bundaran Waru, dari arah Kecamatan Krian. Alhasil, kemacetan terjadi di sekitar Bundaran Waru hingga frontage road Ahmad Yani.
Pihak Kepolisian pun tampak mengatur lalu lintas agar pengendara motor menggunakan jalur roda empat.
Munhar, salah seorang pengemudi truk dan juga peserta aksi mengatakan, kelompoknya sudah mulai berangkat dari Mojokerto sejak pukul 08.00 WIB. Setelah berkumpul dengan sopir truk lain, mereka langsung berangkat ke titik aksi.
”Ini kita dari Mojosari sejak pagi jam 08.00 WIB sudah berangkat. Katanya (sopir yang ikut demo) gak cuma yang di jalur Pantura (Pantai Utara) saja. Tapi seluruh Indonesia ini yang ikut,” kata Munhar.
Seluruh sopir tersebut menuntut agar kebijakan ODOL segera direvisi. Aturan itu disebut menjadi celah bagi petugas untuk meminta pungutan liar (pungli) ketika muatan mereka melebihi batas.
”(Demonya) ya soal ODOL. Banyak petugas kalau di jalan kadang minta kalau muatan (truk) kelihatan banyak. Istilahnya uang kenakalan lah,” papar Munhar.
Ratusan pengemudi truk tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Berdasar pantauan pelat nomor, beberapa truk di antaranya berasal dari Karawang, Madura, Mojokerto, Sidoarjo, Malang, hingga Riau
Usai memarkir truk, seluruh supir meluruk kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim. Mereka meminta Dishub Jatim revisi aturan tentang muatan tersebut agar lebih jelas.
”Ini maunya sebenarnya ke (Gedung Negara) Grahadi, tapi gak boleh sama Polda (Jatim). Di kantor Dishub sudah pertemuan yang kedua ini, ya semoga direvisi,” ucap Munhar.
[…] Warta21.com – Masyarakat Surabaya diharapkan mewaspadai adanya aksi demo sopir truk yang berlangsung, Jumat (11/3) […]
[…] keterangan palsu kedalam akta otentik yang dilaporkan Alex Ongkywijoyo (62) ke Ditreskrimum Polda Jatim dengan tanda bukti lapor Nomor: TBL/B/483.01/IX/SPKT/Polda Jatim memasuki babak […]