Demo yang digelar di Surabaya pada 24 Maret 2025 untuk menolak pengesahan Undang-Undang TNI berakhir dengan kerusuhan. Aksi demonstrasi yang awalnya berjalan damai, berubah menjadi ricuh ketika massa mulai melemparkan batu dan petasan ke arah aparat keamanan.

Namun, yang lebih memprihatinkan adalah munculnya molotov yang dilemparkan oleh sebagian massa. Molotov adalah senjata improvisasi yang dapat menyebabkan kebakaran dan cedera serius.

Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews

Salah satu peserta aksi demonstrasi di Surabaya terlihat melempar molotov ke arah gapura “Marhaban yaa Ramadhan 1446H” yang terpasang di depan pintu masuk sisi timur Grahadi. Tindakan ini merupakan bagian dari kerusuhan yang terjadi selama demonstrasi menolak pengesahan Undang-Undang TNI.

Namun, petugas keamanan tidak menggunakan tindakan represif yang berlebihan. Mereka berupaya membubarkan aksi demonstrasi dengan menyemprotkan water cannon untuk mengendalikan situasi dan mencegah kerusuhan lebih parah dan lebih meluas.

Baca Juga: Demo Tolak UU TNI Rusuh, Massa Bakar Gedung DPRD Malang!

Tindakan ini menunjukkan bahwa petugas keamanan berusaha untuk menyelesaikan situasi dengan cara yang lebih damai dan tidak berlebihan. Meskipun demikian, aksi demonstrasi ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi kerusuhan lebih lanjut berikutnya.

Dampak Kerusuhan

Kerusuhan yang terjadi di Surabaya telah menyebabkan beberapa dampak negatif, termasuk:

  •  Kerusakan properti: Beberapa bangunan dan fasilitas umum telah rusak akibat kerusuhan.
  • Cedera: Beberapa orang telah cedera akibat kekerasan yang terjadi selama kerusuhan.
  • Gangguan keamanan: Kerusuhan telah menyebabkan gangguan keamanan dan kemacetan di Surabaya, sehingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat.

Reaksi Pemerintah

Pemerintah telah menanggapi kerusuhan yang terjadi di Surabaya dengan mengirimkan pasukan keamanan untuk mengendalikan situasi. Pemerintah juga telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan kekerasan.

Ebook Cuan dari rumah, Jualan produk hasil milyaran

Pihak keamanan telah berusaha untuk mengendalikan situasi dan mencegah kerusuhan lebih lanjut. Namun, aksi demonstrasi ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi kerusuhan lebih lanjut di masa depan.

Artikulli paraprakPerancis Dibekuk Kroasia, Menang Skor 2-0 di Perempat Final Piala UEFA
Artikulli tjetërKreator Konten Steven Wongso Telah Memutuskan Mualaf

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini