Surabaya, Warta21.com – DPC Peradi Surabaya gelar rilis di Jalan Dukuh Kupang Barat No 68, Jumat (17/06/22) atas tindakan pemukulan terhadap salah satu advokat muda Matthew Gladden yang magang di kantor hukum Satria dan Salawati..
Kasus pemukulan tersebut sudah dilaporkan ke Polda Jatim dengan laporan nomor TBL/B/321.01/VI/2022/SPKT/ POLDA JAWATIMUR tertera 15 Juni 2022, pukul 22.30 wib yang diduga dilakukan DVT salah satu penghuni Apartemen Purimas Jalan I Gusti Ngurah Rai, Surabaya.
“DPC Peradi Surabaya sangat menyayangkan atas tindakan pemukulan terhadap Advokat yang masih magang dan kejadian tersebut seharusnya tidak sampe terjadi kepada rekan kami” ujar Samba Perwira Jaya anggota bidang pembelaan profesi DPC Peradi Surabaya..
Atas tindakan pemukulan terhadap rekan Advokat telah menjadi perhatiaan khusus DPC Peradi Surabaya serta telah meminta perlindungan hukum kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta agar proses kekerasaan segera naik ke meja hijau..
“Surat sudah kami layangkan ke Polda Jatim tujuan meminta perlindungan terhadap advokat serta kasus kekerasaan ke meja persidangan” Kata Samba Perwira Jaya dengan Tim Advokat DPC Peradi Surabaya..
Terpisah Satria Ardyrespati Wicaksana yang merupakan kuasa hukum dari Ketua Perhimpunan Pemilik Dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS), Magdalena Christiana menceritakan awal mula penganiayaan yang menimpa rekan sekantornya itu.
Dirinya bersama rekan satu kantor yang lain menghadiri rapat yang diadakan oleh sekolompok warga yang merasa tidak puas dan berencana akan menyingkirkan pengurus sah saat ini.
“Kami, sudah bilang sama mereka bahwa kami adalah kuasa hukum dari pengurus P3SRS, tapi nyatanya kami ditolak dan dilarang masuk. Dari situ rekan kami akhirnya dianiaya,” kata Satria
Satria mengatakan jika korban dipukul di bagian pipi kanan dan perutnya. Itu yang menyebabkan korban kini dilarikan ke Rumah Sakit di kawasan Rungkut Surabaya.
“Baru tadi pagi masuk sakit, katanya mual-mual. Dari situ disuruh opname sama dokter,” tutupnya
