Warta21.com – Rumah Aspirasi Wakil Wali Kota Surabaya menerima keluhan Persatuan Penerbit Surabaya dan Nasional. Sejumlah 30 penerbit menyampaikan tunggakan buku oleh Toko Buku Togamas yang belum dibayar.
Pada Kamis (25/5), Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendatangi Kantor Dapen PPPK Petra selaku pemegang saham sebesar 70 Persen Toko Buku Togamas Petra di Jalan Kertajaya Indah Tengah, Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo. Pada kesempatan itu, disampaikan jika penerbit melakukan penagihan utang ke Toko Buku Toga Mas Petra yang saat ini telah tutup atas perintah dana pensiun PPPK.
Diketahui toko sudah tutup operasional pada Agustus 2022. Karyawan sudah dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
”Saya menerima keluhan dan segera ditindaklanjuti, kami berharap menemukan solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” kata Armuji.
Politikus PDIP Surabaya itu mengungkapkan, pihaknya akan melakukan mediasi kembali pada minggu depan dengan menghadirkan pihak-pihak terkait. Yakni PT Togamas Group pemegang 30 persen saham, PT Togamas Petra Sejahtera, penerbit, Dapen PPPK Petra, dan Otoritas Jasa Keuangan.
”Kita semua saling menjaga agar di Surabaya ini dapat memberi ruang usaha yang baik bagi semuanya, sehingga diharapkan kejadian ini tidak menjadi preseden yang buruk ke depan,” tegas Armuji.
Dia menjelaskan, nanti diarahkan untuk menemukan kesepakatan bersama untuk pembayaran penerbit pada pertemuan yang akan datang . Dia menyampaikan terima kasih karena sudah melaporkan keluhan melalui rumah aspirasi sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
Sumber : jawapos.com
Baca Juga : Geng di Surabaya Keroyok dan Rampok Supeltas Karena Kesal Batal Tawuran , 10 Orang Diamankan Polisi