Jakarta, 19 September 2025 – Penyakit jantung koroner (PJK) masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia maupun dunia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, setiap tahun lebih dari 17 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular, termasuk jantung koroner.
baca juga : Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, FIFA Beri Restu dan Publik Harap Transformasi Olahraga
Pertanyaan yang sering muncul di masyarakat adalah: apakah jantung koroner bisa disembuhkan total, atau hanya bisa dikendalikan?
Apa Itu Penyakit Jantung Koroner?
Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah arteri koroner yang menyuplai darah ke jantung mengalami penyempitan akibat penumpukan plak kolesterol (aterosklerosis). Kondisi ini mengurangi aliran darah ke otot jantung, sehingga memicu nyeri dada (angina), sesak napas, hingga serangan jantung.
Faktor risiko utama meliputi:
-
Pola makan tinggi lemak dan kolesterol
-
Merokok
-
Diabetes
-
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
-
Kurang aktivitas fisik
-
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
Bisakah Jantung Koroner Disembuhkan?
Menurut para ahli kesehatan jantung, jantung koroner tidak bisa sembuh total karena kerusakan pada arteri biasanya bersifat permanen. Namun, kondisi ini bisa dikendalikan dan pasien tetap dapat hidup dengan kualitas yang baik jika melakukan pengobatan serta perubahan gaya hidup.
Ada beberapa metode terapi, antara lain:
-
Obat-obatan medis
-
Statin untuk menurunkan kolesterol
-
Aspirin atau obat pengencer darah
-
Beta-blocker untuk menurunkan tekanan darah dan beban kerja jantung
-
-
Tindakan medis
-
Angioplasti dan pemasangan stent: membuka arteri yang tersumbat dengan balon kecil lalu dipasang cincin penyangga.
-
Bypass jantung: operasi membuat jalur baru aliran darah ke otot jantung.
-
-
Perubahan gaya hidup sehat
-
Berhenti merokok
-
Diet rendah lemak jenuh dan tinggi serat
-
Olahraga teratur minimal 30 menit per hari
-
Manajemen stres
-
Pendapat Ahli Jantung di Indonesia
Dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, menegaskan bahwa pasien jantung koroner bisa tetap produktif.
“Dengan pengobatan rutin, pola hidup sehat, dan kepatuhan pasien, penyakit ini bisa dikendalikan. Banyak pasien yang bertahan puluhan tahun setelah terdiagnosis,” ungkapnya.
baca juga : Antusiasme TKA 2025: Pendaftaran Capai Ratusan Ribu, Surabaya Jadi Kota Paling Siap
Penyakit jantung koroner tidak bisa sembuh total, namun bukan berarti vonis mati. Dengan terapi medis yang tepat, dukungan keluarga, serta gaya hidup sehat, pasien bisa beraktivitas normal dan memperpanjang harapan hidup. Pencegahan tetap menjadi kunci utama, yaitu menjaga pola makan, rajin berolahraga, dan menghindari faktor risiko sejak dini.