Warta21.com – Pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) ruas Nambangan–Kedung Cowek, Surabaya, sudah lama rampung. Namun, jalan sepanjang 850 meter itu belum dioperasikan. Selain menuntut pengoperasian, pengusaha transportasi berharap proyek JLLT segera dituntaskan.

Dari pantauan, sebagian fasilitas dan kelengkapan jalan di JLLT ruas Nambangan–Kedung Cowek sudah dipasang. Misalnya, markah dan lampu. Karena jalan tidak ditutup, banyak yang menyalahgunakan sarana transportasi. Jalan sering kali menjadi tempat trek-trekan dan nongkrong anak muda.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita menjelaskan, ruas Nambangan–Kedung Cowek sepenuhnya siap beroperasi. Namun, pemanfaatannya masih menunggu pembahasan. ”Pastinya ada uji coba sebelum dioperasikan,” kata Adi.

Dia mengakui, hingga kini memang belum ada alokasi untuk kelanjutan pembangunan JLLT. Termasuk anggaran pembebasan lahan. ”Sementara fokusnya di JLLB,” ujar Adi.

JLLT dibangun dengan panjang 16 kilometer. Akses itu diharapkan mengurai kemacetan di Surabaya Timur dan Utara. Pembangunan melewati beberapa kecamatan di pesisir. Berdasar informasi, ujung pembangunan berada di Kecamatan Kenjeran. Kebutuhan lahan di kecamatan tersebut lebih dari 250 persil. JLLT bakal terintegrasi dengan kawasan Suramadu.

Ketua DPC Organda Surabaya Sonhaji menyatakan, pembangunan JLLT amat penting untuk kelancaran transportasi di Kota Pahlawan dan mengurai kemacetan menuju Jembatan Suramadu. ”Kami sudah menyampaikan harapan kepada pemerintah agar JLLT segera dilanjutkan,” tutur Sonhaji.

Menurut Sonhaji, JLLT menjadi alternatif untuk kendaraan logistik. Arus lalu lintas bakal terpecah. Dengan begitu, tingkat kemacetan akibat bercampurnya kendaraan barang dan penumpang bisa dikurangi. ”Dengan adanya JLLT, perekonomian di wilayah timur dan utara juga akan semakin hidup,” jelas Sonhaji.

Dia menegaskan, pengusaha transportasi siap mendukung penambahan angkutan setelah JLLT terbangun. Sonhaji optimistis akan banyak pengguna jalan anyar. ”Ada kampus dan tempat wisata. Ke depannya, kami mendorong pengadaan trayek lewat jalur baru,” tandas Sonhaji. 

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakDaftar Iphone yang Tidak Bisa Update IOS 16
Artikulli tjetërSatpol PP Surabaya Jual Barang Sitaan, Gini Kronologinya…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini