Warta21.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berobat ke luar negeri. Menurut Jokowi, banyak devisa negara yang hilang jika masyarakat berobat ke luar.
“Masak kita sakit harus ke Singapura, harus ke Malaysia, harus ke Thailand, harus ke Jepang. Dokter-dokter kita ini engga kalah pinternya dengan mereka, tapi alatnya memang kalah,” ujar Jokowi dalam peresmian Rumah Sakit Tzu Chi di Jakarta Utara, Rabu, 14 Juni 2023.
Jokowi menyebut masyarakat ke luar negeri untuk berobat serius seperti kanker, onkologi, hingga ortopedi, tulang sendi otot, dan gigi. Masyarakat memilih terbang ke luar negeri karena menganggap alat di sana lebih baik.
“Urusan gigi saja ke luar negeri. Dan ini ibu-ibu yang paling banyak kecantikan dan bedah estetika. Berarti ini operasi plastik banyak yang ke luar negeri,” kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan negara kehilangan devisa hingga USD 11,5 miliar atau Rp170 triliun. Sebanyak 60 persen yang berobat ke luar negeri di antaranya, kata Jokowi, merupakan masyarakat di Jakarta dan 15 persen lainnya dari Surabaya, serta sisanya dari Medan dan Batam.
Atas dasar hal tersebut, Jokowi mengaku senang dengan adanya pembangunan Rumah Sakit Tzu Chi tersebut. Menurut Jokowi, rumah sakit tersebut memiliki banyak fasilitas yang memadai dan bisa bersaing dengan alat-alat di luar negeri.
Jokowi menyebut sudah berkeliling untuk melihat fasilitas di rumah sakit serta melihat penanganan pasien kanker, dan talasemia. Ia menilai penanganan para pasien tersebut sudah cukup baik dengan peralatan serta sarana prasarana yang sangat modern.
“Sekarang setop (berobat ke luar negeri). Pergi saja ke Tzu Chi Hospital,” kata Jokowi.
Sumber : tempo.co
Baca Juga : Jl. Kertajaya Surabaya Ditutup, Selesai Hari Ini