Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan PM Anwar Ibrahim: Mengelola Ambalat Bersama
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 27 Juni 2025. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh persahabatan.
Agenda Pertemuan
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim membahas berbagai agenda, termasuk kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Kedua pemimpin negara tersebut juga membahas tentang isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Pertemuan tersebut menunjukkan keakraban dan kerja sama yang erat antara Indonesia dan Malaysia. Kedua negara tersebut memiliki hubungan yang sangat baik dan terus berupaya meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
Kesepakatan Kerja Sama
Presiden Prabowo dan PM Anwar sepakat untuk mempererat kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk ekonomi, energi, dan pertahanan. Keduanya juga membahas pengelolaan industri kelapa sawit yang menjadi komoditas utama kedua negara.
– Kerja Sama Energi: Kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kerja sama di sektor energi melalui kolaborasi strategis antara Petronas dan Pertamina.
– Pengelolaan Kelapa Sawit: Indonesia dan Malaysia bersama-sama menghasilkan 80 persen dari produksi global kelapa sawit, sehingga kerja sama di bidang ini sangat penting.
– Mengelola Ambalat Bersama: Indonesia dan Malaysia Mengambil Jalan Tengah untuk Mengelola Ambalat. Dengan menyelesaikan sengketa wilayah perbatasan di Ambalat, Laut Sulawesi. Keduanya sepakat untuk mengelola bersama kawasan perairan yang kaya sumber daya alam, seperti minyak dan gas.
Baca Juga: Dampak Perang Israel-Iran, IHSG Ditutup Anjlok 1,96, Bursa Asia Kompak Merah
Penyelesaian hukum dinilai akan memakan waktu yang lama, sehingga kedua negara memilih opsi kerja sama untuk mengelola Ambalat bersama. Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada di kawasan tersebut secara bersama-sama.
Manfaat Kerja Sama
Kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua negara, seperti:
– Peningkatan Ekonomi: Dengan mengelola Ambalat bersama, Indonesia dan Malaysia dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka melalui eksploitasi sumber daya alam.
– Stabilitas Regional: Kerja sama ini dapat membantu menjaga stabilitas regional dan mengurangi potensi konflik antara kedua negara.
https://lynk.id/warta21_/Q1b9xxp
Selain itu Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim membahas masalah genosida di Gaza, Palestina, dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta. Anwar Ibrahim menyatakan bahwa Malaysia dan Indonesia mengecam keras kebiadaban Israel di Gaza, yang terus membantai dan menyebabkan genosida.
Reaksi Internasional
– Amnesty International telah menemukan bukti kuat bahwa Israel melakukan kejahatan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
– Organisasi tersebut mendokumentasikan bagaimana Israel melakukan pembalasan kejam terhadap warga Palestina dengan impunitas total.
Sikap Indonesia
– Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam penjajahan Israel.
– Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menyatakan dukungan untuk bangsa Palestina dan menyerukan pentingnya menghimpun kekuatan untuk membela Palestina.
https://lynk.id/warta21_/G8l5KwK
Tuntutan Internasional
– Amnesty International menyerukan agar Israel dihentikan dari kejahatan genosida dan dimintai pertanggungjawaban.
– Komunitas internasional didesak untuk mengambil tindakan nyata menghentikan genosida dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Presiden Prabowo saat bertemu Perdana Menteri Malaysia dalam Pidatonya mengaku menyambut baik adanya gencatan senjata antara Iran dan Israel. Ia pun berharap, gencatan senjata itu bisa bertahan lama. “Kita menyambut baik adanya gejatan senjata antara Israel dan Iran. Kita berharap ini bisa langgeng, bisa terus menuju penyelesaian yang damai,” jelas dia.