Warta21.com –Kawanan maling motor menggasak Honda Beat L-4663-RD milik Achmad Sufi (20), warga Jalan Kapasari Perdukuhan Gang 6, Tambakrejo, Simokerto, Surabaya, Sabtu (26/8/2023) dini hari.
Awalnya, pegawai hotel itu hendak mengantarkan neneknya berbelanja ke pasar sekitar pukul 04.00 WIB.
Namun, ia mendapati motornya yang diparkir halaman depan rumah, raib. Padahal motor tersebut telah dikunci setir.
Selain itu, motornya juga diparkir di antara deretan motor warga lain yang juga diparkir di area umum tersebut.
“Jam 2 pagi sepeda motor saya masih ada, paman saya baru datang dari berjualan, paginya jam 4 pagi saya mau mengantar nenek ke pasar, motor sudah tidak ada di lokasi parkir,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (26/8/2023).
Sufi tidak mengetahui pasti berapa jumlah pelaku yang menyatroni area parkir tersebut, dan mencuri motornya.
Ia menduga, pelaku berjumlah lebih dari seorang dan beraksi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Di gang 6 juga sudah kehilangan 3 sepeda motor, motor saya hilang sekitar jam 3 pagi. Minim untuk CCTV di kampung kami,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, Sufi mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp 20 juta. Insiden kriminalitas yang dialaminya itu belum dilaporkan ke markas kepolisian setempat.
Namun, ia sengaja menyebarkan informasi mengenai peristiwa yang dialaminya ini ke medsos. Agar meningkatkan kewaspadaan pada masyarakat luas akan potensi pencurian motor bisa terjadi di mana saja.
“Masih belum (lapor ke Polisi). Karena saya masih usaha mencari dengan kekuatan sosmed, kalaupun tidak ketemu sudah pasrah,” pungkasnya.
sumber : tribunnews.com
Baca Juga : Kendalikan Harga Bahan Pokok, Pemkot Surabaya Kerja Sama dengan Tetangga