Ilustrasi harga kebutuhan di Pasar Pucang Anom. (Robertus Risky/JawaPos)

Warta21.com –Untuk mencegah harga kebutuhan pokok melambung, Pemkot Surabaya memiliki serangkaian jurus. Tak hanya operasi pasar, Pemkot Surabaya juga kerja sama dengan daerah tetangga.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menjelaskan, guna mengendalikan harga cabai merah besar, telah dilakukan kerja sama dengan daerah penghasil komoditas pertanian.

”Pemkot Surabaya berupaya memberikan bahan pokok yang terbaik dengan harga terkendali,” ujar Antiek.

Dia menjelaskan, kerja sama itu dilakukan dengan daerah seperti Kediri, Sidoarjo, Gresik, dan Blitar. Hal itu dilakukan untuk memastikan pasokan distribusi dan harga terkendali serta memfasilitasi pedagang pasar untuk bisa mendapatkan komoditas dari sumber dengan harga termurah.

Antiek menambahkan, DKPP juga menguatkan ketahanan pangan melalui agrowisata. Beberapa waktu lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memanen ratusan golden melon dan sayur-mayur bersama Kelompok Tani Kosagrha Lestari, di RW 04 Kelurahan Medokan Ayu Surabaya, Jumat (25/8).

Kelompok Tani Kosagrha Lestari RW 04 Medokan Ayu memanfaatkan lahan dengan luas 900 meter persegi menjadi lahan produktif. Hasil panen itu selain menghasilkan nilai ekonomi juga untuk ketahanan pangan.

Pemkoot mengajak warga untuk berperan aktif dalam memanfaatkan lahan. Dengan begitu hasil panen selain untuk kebutuhan sendiri juga dapat dijual atau dimanfaatkan untuk proses pembangunan kampung.

 

sumber : jawapos.com

Baca Juga : Gmail Punya Fitur Baru Cegah E-mail Diretas

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakGmail Punya Fitur Baru Cegah E-mail Diretas
Artikulli tjetërKawanan Maling Motor Pilih Honda Beat Terkunci Setir di Jalan Kapasari Perdukuhan Gang 6, Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini