Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto bersiap dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

warta21.comJakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah resmi mengirimkan calon tunggal panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yaitu KSAD Jenderal Agus Subiyanto. Surat presiden (surpres) itu dikirim oleh Kementerian Sekretariat Negara pada Senin, 30 Oktober 2023.

Pengamat Militer Al Araf mengatakan pergantian Panglima TNI kental dengan kepentingan subjektif presiden Jokowi daripada objektifnya.

Baca Juga:

Resmi! Harga BBM Non Subsidi Pertamina Turun 1 November 2023

“Mereka yang dipilih dalam puncak kekuasaan di TNI adalah orang dekat dengan Jokowi atau memiliki relasi politik dengan Jokowi,” kata Al Araf melalui keterangan tertulis saat dihubungi, Kamis, 2 November 2023.

baca juga :

Nihil Kasus Cacar Monyet, Pemkot Surabaya Imbau Warga Waspada Kenali Gejalanya

Menurut dia, penyalahgunaan aparat negara lain di luar kegiatan TNI untuk membantu pemilihan umum sangat potensial terjadi. Apalagi, kata Al Araf, anak sulung presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dengan proses yang cacat hukum melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kalau MK saja lembaga yudikatif kekuasaan bisa melakukan intervensi, maka institusi TNI  jauh lebih potensial unntuk  disalahgunakan,” kata dia.

Baca Juga:

Moncong Rudal Mengarah ke Negeri Zionis, Pasukan Jenderal Yahya Siap Bantai Israel

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi isu jika Tentara Nasional Indonesia atau TNI isinya “Geng Solo” atau pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia mengatakan jika hal tersebut adalah hak prerogratif Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggelorakan profesionalitas TNI.

“Meskipun kami tahu itu merupakan hak prerogatif dari presiden, tapi apakah betul-betul itu dalam rangka untuk menggelorakan profesionalitas TNI? Bahwa itu hak perogratif presiden itu kami hormati sepenuhnya,” kata Hasto Kristiyanto saat ditemui usai rapat Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 November 2023.

Presiden Jokowi mengusulkan calon tunggal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebagai pengganti Laksamana Yudo Margono ke DPR. Agus dianggap sebagai orang di lingkaran Jokowi atau Geng Solo karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres.

Hasto Kristiyanto mengatakan jika suara masyarakat harus didengarkan terkait dengan hal tersebut. “Tetapi suara-suasa yang harus didengarkan, harus didengarkan,” kata Hasto Kristiyanto.

Hasto menyatakan Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Partai PDIP, PPP, Hanura dan Perindo masih fokus dalam pemenangan capres-cawapres usungannya. “Ya buat kami yang terpenting saat ini semua fokus pada pemenangan Pak Ganjar-Mahfudmd. Partai Politik atau parpol, relawan, simpatisan itu gerakannya hanya tunggal,” kata Hasto Kristiyanto

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto memenuhi kriteria untuk menjadi calon Panglima TNI. Agus diproyeksikan menjadi pengganti Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada bulan ini.

“Pertama beliau kan Wakasad, kemudian menjadi KSAD, tapi kalo melihat jam terbangnya di teritorial, di administratif ini memenuhi semuanya,” kata Jokowi saat tinjau jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 November 2023.

sumber : tempo.co

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakResmi! Harga BBM Non Subsidi Pertamina Turun 1 November 2023
Artikulli tjetërSemangka sebagai Sejarah dan Arti Simbol Dukungan untuk Palestina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini