Pertandingan Sementara Dihentikan Oleh Wasit Karena Sambaran Petir.
Pertandingan antara Benfica dan Chelsea di 16 besar Piala Dunia Klub 2025 terpaksa dihentikan sementara karena cuaca buruk yang melanda Bank of America Stadium di Charlotte, Amerika Serikat. Wasit Slavko Vincic memutuskan untuk menghentikan laga pada menit ke-86 setelah petir kencang mengancam keselamatan pemain.
– Skor Sementara, Chelsea unggul 1-0 atas Benfica melalui gol tendangan bebas Reece James pada menit ke-64.
– Penyebab Penundaan, Cuaca buruk disertai petir kencang yang membahayakan keselamatan pemain.
– Keputusan Wasit Slavko Vincic menghentikan laga sementara untuk memastikan keselamatan pemain.
Aksi Seru di Awal Pertandingan: Chelsea Langsung Tampil Agresif
Chelsea langsung memanfaatkan momentum awal untuk memegang kendali permainan. Pedro Neto, yang bermain di sayap kanan Chelsea, langsung menggebrak pada detik ke-44 dengan sepakan keras kaki kirinya. Meskipun bola gagal ditangkap, kiper Benfica, Anatoly Trubin, berhasil mengamankan bola kembali.
Manuver Permainan Di Awal Babak
– Pedro Neto bermain di sayap kanan Chelsea dan langsung menggebrak sejak awal pertandingan.
– Ia melakukan sepakan keras kaki kiri yang mengancam gawang Benfica.
– Anatoly Trubin, kiper Benfica, berhasil mengamankan bola setelah sepakan Pedro Neto.
– Ia menunjukkan refleks yang baik untuk mengamankan bola dan mencegah Chelsea mencetak gol.
Aksi Gemilang Anatoly Trubin Menyelamatkan Benfica
Anatoly Trubin, kiper Benfica, memperlihatkan permainan gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial. Ia berhasil menepis sepakan keras kaki kiri Cole Palmer dengan tangan kanannya, kemudian menghalau bola tendangan Cucurella lagi-lagi dengan tangan kanannya. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Chelsea Akhirnya Membuka Skor melalui Gol Reece James
Chelsea akhirnya mampu menjebol gawang Benfica pada menit ke-64 melalui gol Reece James. Ia mencetak gol dengan tendangan bebas yang akurat dengan tembakan kaki kanan ke sudut kiri bawah gawang yang dikawal Anatoly Trubin. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Chelsea.
Upaya Benfica untuk Mengejar Ketertinggalan
– Benfica meningkatkan serangan mereka setelah kebobolan untuk mengejar ketertinggalan.
– Namun, dari sejumlah peluang yang didapat, tak ada satu pun yang mampu dikonversi menjadi gol.
– Benfica harus bermain dengan 10 orang setelah Gianluca Prestianni mendapat kartu merah.
– Keunggulan jumlah pemain dapat menjadi keuntungan bagi Chelsea.
https://lynk.id/warta21_/G8l5KwK
Benfica Berhasil Menyamakan Kedudukan
Dalam laga lanjutan, Benfica terus meningkatkan serangan untuk menyamakan kedudukan. Sementara Chelsea bertahan untuk menjaga keunggulan. Namun, akhirnya gawang Chelsea kebobolan juga pada menit ke-90+5 ketika Benfica mendapat hadiah penalti.
Ángel Di María Mengonversi Penalti Menjadi Gol Untuk Benfica
– Ángel Di María mengonversi penalti dengan tembakan kaki kiri ke tengah gawang dengan sempurna.
– Skor pun berubah menjadi 1-1, dan laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Laga Dilanjutkan dengan Perpanjangan Waktu
– Kedua tim harus bermain lebih lama untuk menentukan pemenang.
– Chelsea dan Benfica sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol kemenangan.
Chelsea menyegel kemenangan 4-1 atas Benfica pada menit ke-117 melalui gol Kiernan Dewsbury-Hall. Ia melepaskan tembakan dengan kaki kiri dari tengah kotak penalti ke sudut kanan bawah, memanfaatkan umpan terobosan dari Cole Palmer lewat skema serangan balik cepat. Gol ini memastikan Chelsea melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, di mana mereka akan menghadapi Palmeiras.
