Warta21.com – Saat mengganti pelek bawaan mobil dengan produk aftermarket banyak yang menggunakan spacer tambahan.
Spacer dipakai bila offset pelek baru yang dipasang tidak pas atau menambah ketebalan offset pelek.
Ukuran spacer pelek mobil beragam, mulai dari 4 mm, 5 mm, 8 mm, 10 mm bahkan lebih untuk kebutuhan khusus.
Penggunaan spacer pelek mobil ini ternyata enggak bisa sembarangan sob.
Hal ini berhubungan dengan ketebalan drat baut roda mobil.
“Penggunaan spacer pelek mobil idealnya hanya 4 mm, itu sudah ukuran maksimal,” ucap Regan Gunawan dari bengkel Asco Motorsport spesialis kaki-kaki mobil.
“Kalau lebih dari itu, sudah wajib mengganti drat baut roda dengan ukuran lebih panjang,” tambahnya.
Jika dipaksakan tetap menggunakan drat baut bawaan mobil maka saat dikecangkan dengan mur roda maka hanya sedikit sekali yang terpakai.
Kondisi ini sangat berisiko mur roda menjadi mudah copot saat di jalan.
“Idealnya, drat yang masuk ke mur roda harus sama seperti bawaan mobil, jangan sampai berkurang,” jelas pria yang bengkelnya ada di Jl. Kolonel Soekamto, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ganti drat baut roda dengan ukuran lebih panjang agar mur roda bisa mendapatkan drat lebih banyak.
Semakin tebal spacer yang digunakan, membutuhkan drat baut roda yang juga lebih panjang.
Pastikan juga bahan spacer dibuat dari material yang bagus dan tidak mudah pecah.
“Bahan material spacer juga penting buat diperhatikan, jangan sampai pakai yang universal dengan bahan yang kurang bagus, lebih baik bikin sendiri dengan material yang sudah teruji dan bagus,” tutup Regan.