Warta21.com – Pemprov Jatim meluncurkan program pemberian beasiswa bagi para guru diniyah dari berbagai lembaga pendidikan di Jatim. Mereka diberi kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Bahkan, ada yang sampai S-3.
Kamis (22/9), di Surabaya, 450 mahasantri penerima beasiswa datang untuk mendapatkan pembekalan. Mereka bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Selain menyampaikan kuliah umum, gubernur perempuan pertama di Jatim itu memberikan sejumlah buku untuk pengembangan santri dan pesantren. ’’Kami berharap para guru diniyah tak berhenti berprestasi. Harus terus belajar untuk menggagas masa depan yang baik. Saya juga mengingatkan soal pentingnya diversifikasi profesi,’’ kata Khofifah.
Tokoh yang juga ketua umum PP Muslimat NU tersebut menegaskan, di era saat ini banyak tantangan yang dihadapi. Para guru diniyah harus ikut membangun peradaban yang maju. ’’Antara intelektual kapital dan sosial kapital harus menyambung,’’ kata Khofifah.
Sementara itu, di antara 450 penerima beasiswa yang hadir kemarin, 40 orang merupakan penerima beasiswa S-3. Mereka sengaja disekolahkan agar bisa terus berkembang.
’’Untuk S-3, baru tahun ini. Sebelumnya tidak ada,’’ kata Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Jawa Timur Abdul Halim Soebahar.
Selain menjalani studi di lembaga pendidikan dalam negeri, ada pengajar diniyah yang mendapat beasiswa ke Mesir.