warta21.com – Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut dua (2) untuk Pemilhan Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Hal itu dipastikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan undian nomor urut kepada ketiga pasang capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU, di Jakarta, Selasa (14/11/2023). Menanggapi hasil tersebut, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, Rosan Perkasa Roeslani meyakini, angka dua akan membawa kemenangan bagi Prabowo-Gibran dalam Pilpres yang menjadi puncak pesta demokrasi Indonesia tahun depan. “Angka 2 (dua) mencerminkan kemenangan dan kesuksesan Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang terjadi,” jelas Rosan Roeslani ujarnya dalam siaran persnya yang diterima Kompas.com, Selasa. Lebih lanjut, Rosan mengatakan, angka dua dengan simbol dua jari (V) merupakan simbol victory atau kemenangan dan banyak orang memakainya juga sebagai simbol perdamaian (peace).
baca juga : Kenapa Negara Arab Tolak Usul Iran Embargo Minyak ke Israel?
Dia mengatakan, filosofis angka dua sejalan dengan yang menjadi komitmen dari pasangan Prabowo-Gibran, yaitu menciptakan keseimbangan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia di berbagai bidang. “Keseimbangan dan keadilan akan membawa Indonesia menjadi negara sejahtera dan makmur di dalam negeri, serta bermartabat di mata dunia. Kondisi ini akan dicapai dengan menciptakan lapangan kerja secara masif yang dapat menyerap bonus demografi dan stabilitas harga,” kata Rosan Roeslani. Prabowo-Gibran, kata dia, akan memaksimalkan implementasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam kehidupan sehari-hari. Rosan Roeslani mengatakan, keadilan tidak hanya dari sisi pembagian hasil ekonomi terhadap masyarakat, tetapi juga dari sisi penegakan hukum yang saat ini masih tajam ke bawah tumpul ke atas. Ia menambahkan, Prabowo Subianto adalah satu-satunya calon yang berpengalaman dan memiliki kapasitas mengelola kebangsaan serta menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
baca juga : Boikot terhadap barang-barang Israel berhasil, namun mengalami kerugian
Lebih jauh, Rosan Roeslani mengemukakan dalam berbagai budaya, angka dua dianggap membawa energi positif karena melambangkan keseimbangan dan keharmonisan antar masyarakat. “Angka dua ini melambangkan harmoni. Di Indonesia sendiri, dalam dasar negara kita Pancasila, sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Sehingga nomor dua ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju, adil, beradab yang berasaskan kemanusiaan,“ jelas Rosan. Adapun Prabowo-Gibran datang ke Kantor KPU dengan menggunakan bus listrik buatan anak bangsa. Hal ini mencerminkan dukungan pasangan capres dan cawapres ini terhadap hasil karya Indonesia dan pengembangan energi berkelanjutan (sustainable energy), serta hilirisasi industri dalam negeri
sumber : kompas.com