Warta21.com – Rusia akan memindahkan senjata nuklir taktisnya ke dekat perbatasan barat Belarusia, kata utusan Rusia untuk Minsk pada Minggu. Penempatan senjata nuklir taktis antara Belarusia dan NATO menjadi langkah yang semakin meningkatkan perselisihan Moskow dengan Barat.
“Senjata-senjata itu akan dipindahkan ke perbatasan barat negara serikat kami dan akan meningkatkan kemungkinan untuk memastikan keamanan,” kata duta besar Rusia untuk Belarusia, Boris Gryzlov, kepada televisi pemerintah Belarusia.
“Ini akan dilakukan meskipun ada protes dari Eropa dan Amerika Serikat.”
Gryzlov tidak merinci di mana senjata akan ditempatkan. Namun, ia menegaskan bahwa fasilitas penyimpanan akan selesai seperti yang diperintahkan oleh Putin pada 1 Juli. Kemudian dipindahkan ke barat Belarusia.
Presiden Alexander Lukashenko mengatakan pada Jumat bahwa Belarusia juga akan mengizinkan Rusia untuk menempatkan rudal nuklir antarbenua di sana juga jika diperlukan.
Dalam salah satu sinyal nuklir Rusia yang paling menonjol sejak awal invasinya ke Ukraina 13 bulan lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada 26 Maret bahwa Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.
Kedua tetangga Slavia itu secara resmi merupakan bagian dari “negara serikat” dan telah melakukan pembicaraan selama bertahun-tahun untuk berintegrasi lebih jauh. Proses ini dipercepat setelah Minsk mengizinkan Moskow menggunakan wilayah Belarusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina tahun lalu.
Belarusia berbatasan di utara dengan Lituania dan Latvia dan di barat dengan Polandia, semua bagian dari sayap Timur NATO yang telah didukung dengan pasukan tambahan dan perlengkapan militer menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Sekutu AS dan Kyiv lainnya mengatakan mereka khawatir tentang kemungkinan Rusia akan mengirim senjata nuklir taktis ke Belarus, dengan Presiden Joe Biden mengatakan itu “mengkhawatirkan”.
Sumber : tempo.com
Baca Juga : 12 Remaja Gelar Pesta Miras di Surabaya Diringkus Polisi, Petugas Temukan Pil Double L dan Sajam