Warta21.com – Pelaku pemerasan disertai kekerasan di Surabaya ringkus polisi. Selama melancarkan aksinya, para pelaku memilih korban yang punya orientasi seks sejenis atau kelompok gay.
Ketiga pelaku berinisial yakni KV, 31, asal Kediri; NDP, 31; dan O, 35, warga Surabaya. Mereka ditangkap di kawasan Surabaya barat.
”Penangkapan para pelaku berawal dari informasi masyarakat,” tutur Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim.
Saat digeledah, lanjut dia, petugas juga menyita senjata tajam jenis celurit di dalam mobil putih yang digunakan para pelaku. Kapolsek menjelaskan, korban pemerasan tersebut disekap di dalam mobil.
”Akhirnya korban keluar lompat dari mobil. Lalu berteriak maling. Teriakan tersebut mengundang warga yang mendengar itu, langsung melakukan pengejaran terhadap mobil pelaku. Pemerasan tidak berhasil,” papar Hakim.
Para pelaku yang menggunakan mobil itu ketakutan dan kabur melintasi wilayah Lontar, PTC, Unesa, dan berakhir di SPBU Citraland. Mereka dihadang massa kala itu.
Saat kendaraan terhenti, para pelaku tidak berani keluar. Mobil tersebut dipukuli massa hingga rusak di beberapa bagian.
Tersangka, KV mengatakan modus yang dipakai dia dan teman-teman biasanya mencari korban melalui medsos. Setelah itu, korban diajak untuk bertemu di sebuah tempat untuk berkencan. Setelah masuk jebakan, para pelaku biasanya meminta uang untuk tutup mulut agar tak disebarkan kalau dia gay.
”Kenalan di medsos lanjut sempat pelaku mengaku sebagai polisi dan minta tebusan Rp 15 juta, namun batal karena tertangkap,” tambah Hakim.
Sumber : jawapos.com
Baca Juga : Dewan Desak Percepat Pengembangan Kawasan Dolly sebagai Sentra Ekonomi dan Pendidikan