Surabaya, Warta21.com – Di Surabaya, salah satu peristiwa paling bersejarah adalah peristiwa 10 November. Namun, tidak banyak yang tahu terkait peristiwa tanggal 21 Agustus. Peristiwa 21 Agustus itu dikenal sebagai Hari Juang Polri, memiliki hubungan erat dengan Surabaya. Hari tersebut merayakan momen bersejarah yang berawal dari Kota Pahlawan ini.
Dalam salah satu wawancara di Radio Suara Surabaya. Achmad Zaki Yamani, Ketua Komunitas Begandring Soerabaia, mengungkapkan pentingnya tanggal 21 Agustus yang dipilih sebagai Hari Juang Polri. Yamani menyatakan kebanggaannya sebagai warga Surabaya atas penetapan hari tersebut.
Menurut Yamani, peristiwa pada 21 Agustus 1945 merupakan bagian dari rangkaian besar setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Berita proklamasi yang disiarkan dari Jakarta pukul 10.00 pagi akhirnya tiba di Surabaya sekitar pukul 12.00 siang. Pada 18 Agustus 1945, warga Surabaya mulai meragukan keabsahan berita tersebut. Untuk mengatasi keraguan, Radio Surabaya menyiarkan proklamasi dalam bahasa Madura pada malam harinya untuk menghindari deteksi Jepang.
Baca Juga : Kebakaran Pasar Krian, Surabaya Kirim Lima Unit PMK untuk Bantu Pemadaman
Keesokan harinya, 19 Agustus 1945, bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan di markas Kesatuan Polisi Istimewa Surabaya di SMA Katolik St. Louis 1 oleh Pak Nainggolan. Meskipun menghadapi perlawanan dari pihak Jepang yang memerintahkan penurunan bendera, Pak Nainggolan tetap mengibarkan bendera dan melindunginya dengan kawat berduri.
Pada 21 Agustus 1945, Jasin membacakan “Proklamasi Polisi Republik Indonesia” di hadapan pasukannya, menyatakan bahwa polisi Surabaya kini berstatus sebagai Polisi Republik Indonesia. Para anggota Polisi Istimewa kemudian melakukan konvoi keliling kota dengan truk dan panser, meneriakkan “Merdeka” dan menempelkan pamflet proklamasi di berbagai tempat.
Keberadaan Polisi Istimewa yang masih utuh dan bersenjata memainkan peran penting dalam meningkatkan semangat juang masyarakat Surabaya dan mendukung kemerdekaan Indonesia. Mereka juga berperan dalam pelucutan senjata Jepang, dengan sekitar 30 ribu pucuk senjata yang berhasil disita, yang menjadi aset berharga dalam pertempuran Surabaya dan perjuangan kemerdekaan.
Kembali pada 2024, tepatnya 22 Januari 2024 Kapolri akhirnya menetapkan 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri untuk menghormati perjuangan polisi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, terinspirasi oleh peristiwa heroik di Surabaya.
Baca Juga : Ucapan 17 Agustus 2024 HUT RI ke-79 untuk Medsos dan WhatsApp
Sumber : Kompasiana.com