Surabaya Hacker Link

Warta21.com – Perkembangan teknologi terus melaju pesat. Seiring sejalan dengan hal tersebut, pemerintah juga sedang menggencarkan transformasi digital bagi masyarakat.

Apalagi, masa pandemi Covid-19, pola hidup masyarakat mulai banyak berubah. Mereka kerap memanfaatkan platform digital untuk bekerja maupun memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Namun, hal tersebut tak diimbangi dengan pengetahuan mengenai keamanan siber. Tak jarang, kekinian, banyak kasus keamanan digital yang kerap terjadi.

“Kami merupakan komunitas yang berdiri pada tahun 2003, dan saat ini aktif dengan lebih dari 10 orang pengurus. Kami ingin lebih banyak mengedukasi tentang security awareness,” terang Mr. Boenk, perwakilan Surabaya Hacker Link.

Saat ini, kata dia, mereka memiliki dua skema perekrutan anggota. Bagi yang hanya ingin mengetahui update informasi, bisa mengikuti fanspage Facebook Surabaya Hacker Link.

“Namun, bagi yang ingin berdiskusi, bisa masuk grup telegram. Untuk masuk grup ini, juga ada challenge tersendiri. Kalau tidak bisa memecahkan tantangannya, ya tidak bisa masuk,” kata dia.

Surabaya Hacker Link
Surabaya Hacker Link

Setelah menjadi anggota Surabaya Hacker Link, lanjut Boenk, mereka bisa mendapatkan fasilitas dengan senior-senior yang lebih berpengalaman untuk mencari solusi dalam sebuah permasalahan.

“Saat itu, ada sebuah perusahaan terkena ransomware wanna cry. Kemudian, kami melakukan riset dan menemukan formula. Tidak sampai satu hari, ketemu solusinya dan masalah sudah terpecahkan,” papar dia.

Selain berdiskusi, komunitas Surabaya Hacker Link kerap membuat kegiatan dan terlibat dalam acara yang memberikan edukasi mengenai security awareness. Sebab, saat ini, banyak orang yang kerap lupa password email dan kurang aware terhadap informasi yang masuk ke dalam kontak pribadi, seperti chat WhatsApp (WA). Kekinian, banyak orang yang mengirim link yang ternyata isinya adalah scam.

“Scam terjadi karena human error. Untuk itu, saat menerima informasi, jangan ceroboh dan harus betul-betul teliti. Jangan mudah juga memberikan kode rahasia kepada orang yang tak dikenal,” kata dia.

Dia berharap, komunitas ini bisa menjadi role model bagi Jawa Timur, utamanya di bidang security engineer.

“Security awareness harus dimulai dari SD. Sebab, mereka sudah ada pelajaran komputer. Kemudian, mengajarkan masyarakat tentang edukasi dan kewaspadaan bagi keamanan data dan tidak mudah dibobol oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” tandas dia.

Sumber : beritajatim.com

Baca Juga : 130 Tuner Beradu Ilmu Tampilkan Karya Modifikasi Mobil Terbaik Di Kota Pahlawan

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprak130 Tuner Beradu Ilmu Tampilkan Karya Modifikasi Mobil Terbaik Di Kota Pahlawan
Artikulli tjetërRendy Kjaernett Buka-bukaan Akui Cinta Syahnaz, Malah Bersyukur Lady Nayoan Ungkap Perselingkuhannya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini