Massa demo Front Persaudaraan Islam (FPI) di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat membakar 2 bendera Israel. Desty Luthfiani/TEMPO

Warta21.com Berbagai penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel ke Indonesia datang dari berbagai pihak. Timnas Israel ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-20. Menjelang Piala Dunia U-20 gelombang menolak timnas Israel terus mencuat. Dorongan itu datang antara lain dari tokoh organisasi, partai politik, dan kepala daerah.

Menimbang hubungan Israel dan Indonesia

Beragam alasan menolak timnas Israel. Adapun di antaranya wujud komitmen mendukung kemerdekaan Palestina sesuai amanat Soekarno. Ada pula alasan historis penjajahan Israel terhadap Palestina yang merenggut banyak nyawa. 

Dosen Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran atau Unpad Rizki Ananda Ramadhan memandang penting untuk belajar menempatkan kebijakan luar negeri berdasarkan kepentingan Indonesia. Tidak bisa pula karena alasan nostalgia masa lalu.

“Saya lebih hirau Indonesia baiknya mengantisipasi potensi adanya aktivitas berkaitan politik oleh para pemain Israel nantinya,” kata Rizki kepada Tempo pada Sabtu, 25 Maret 2023.

Salah satu alasan penolakan juga dipengaruhi tidak adanya diplomatik antara Indonesia dan Israel. Rizki menjelaskan, Indonesia pernah melakukan transaksi terkait bidang keamanan pada era Orde Baru dengan Israel. Kala itu prosesnya dibantu Singapura. Hal yang sering dilakukan adalah kerja sama intelijen. Wisatawan Indonesia juga banyak yang berkunjung ke Israel begitu juga sebaliknya.

“Malu-malu mau,” katanya.

Menurut Rizki, apabila Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, keterlibatan dalam isu Palestina atau pemberian bantuan bisa lebih mudah. Jika mengacu prinsip resolusi konflik, menurut dia, peran Indonesia sangat terbatas karena tidak diakui secara resmi oleh semua pihak yang berkonflik. “Saat ini hanya Israel yang sudah secara legal diakui sebagai negara formal. Palestina masih wilayah yang ada di dalam Israel,” ujarnya.

Ia mengatakan, alasan Indonesia tidak membuka diplomatik dengan Israel karena pengaruh kuat ideologi Islam politik domestik. Soal peluang diplomatik Indonesia dan Israel, Rizki berpendapat kemungkinan itu bisa saja. Sebab, menimbang sejarah dan keuntungan yang diperoleh Indonesia dari kerja sama dengan Israel.

“Membuka hubungan diplomatik dengan Israel juga mendatangkan manfaat lebih dalam bidang pertahanan, intelijen, dan pariwisata,” katanya.

Sumber : tempo.co

Baca Juga : Prediksi Republik Irlandia vs Prancis 28 Maret 2023

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakKencang di atas mesin KTM ” Aku juga bingung…” seru Miller nyengir !! Laahhhh
Artikulli tjetërAkhirnya, Jenazah Perempuan Korban Perahu Tambang di Mastrip Ditemukan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini