Warta21.com – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih belum puas dengan motor barunya setelah performa kurang menggigit pada hari pertama Tes Pramusim MotoGP Portimao.
Marquez terdampar di posisi ke-19 pada rekap catatan waktu lap terbaik pada sesi pengujian di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (11/3/2023).
Juara dunia delapan kali itu tertinggal 1,3 detik di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang memuncaki daftar lap time dengan 1 menit 38,771 detik.
Marquez tidak bisa memungkiri bahwa ia kecewa dengan performa Honda RC213V 2023 yang diharapkannya bisa lebih baik pada tes kali ini.
Sebab, Tes MotoGP Portugal, yang berlangsung hingga Minggu (12/3/2023), menjadi kesempatan terakhir tim dan pembalap sebelum seri perdana MotoGP 2023.
Honda sendiri belum menunjukkan peningkatan yang signifikan untuk keluar dari krisis yang mereka alami dalam beberapa musim terakhir.
Ironisnya, Honda masih jauh dari kata siap.
Banyaknya program pengujian membuat Marquez selaku ujung tombak tim harus rela melewatkan jam makan, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
Itu pun Marquez sebenarnya sudah menyeleksi calon motor barunya hingga tersisa satu pada hari terakhir tes sebelumnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Februari lalu.
“Saya tidak berhenti saat jam makan siang,” ungkap Marc Marquez yang melahap 78 putaran sepanjang hari pertama.
“Saya tetap terus mengendarai motornya untuk pengujian, karena masih sangat banyak hal-hal yang perlu kami coba.”
“Saya berkonsentrasi penuh sepanjang hari karena pada hari terakhir saya ingin lebih fokus dengan persiapan untuk seri perdana,” jelasnya.
Totalitas Marquez belum terbayar sepenuhnya. Satu aspek lain yang belum membuat Marquez percaya diri berada di sektor kopling.
Pemutakhiran kopling membuat Si Alien ini masih kesulitan dalam latihan start sejak tes akhir tahun lalu.
“Mereka mengubah kopling untuk tahun ini dan ini agak sulit di bagian awal. Jadi ya, agak sedikit menjadi lebih berbahaya,” terang Marquez.
“Kami akan memiliki satu pengaturan baru lagi untuk dicoba dengan koplingnya untuk mencegah spinning,” katanya lagi.
Mengenai ambisinya untuk menjadi juara lagi, Marquez belum berani berbicara banyak.
Marquez mengkhawatirkan selisih waktu yang terlalu jauh dengan para pembalap Ducati yang sedang mendominasi.
Kakak Alex Marquez ini memperkirakan marginnya adalah 0,5 detik per lap dari pembalap tercepat Ducati. Untuk balapan, ini bukan kabar baik.
Di tengah situasi yang sulit ini, Marquez ingin berpikir dengan jernih.
“Hari ini kami mengakhiri tes dengan motor yang sama persis dengan yang kami pilih (dari Tes MotoGP Sepang),” kata Marquez.
“Ini kombinasi paket terbaik yang bisa saya ambil, tetapi yah memang kami masih jauh dari pembalap-pembalap teratas.”
“Sejujurnya, kami tidak bisa terlalu optimistis tentang hasilnya. Tetapi kita juga tidak akan dapat apapun kan kalau marah.”
“Sekarang, dengan motor terbaik yang kami punya, kami mau mencari pengaturan terbaik untuk menemukan ritme dan waktu lap terbaik serta segala solusi terbaik di setiap situasi.”
Pembalap tercepat dari Honda untuk sementara adalah Alex Rins (LCR Honda) yang menempati posisi ke-11.
Sedangkan rekan setim Marquez, Joan Mir, ada di urutan ke-14, disusul pembalap penguji Stefan Bradl di posisi ke-18 dan Takaaki Nakagami (LCR Honda) di posisi ke-23.
sumber : bolasport.com
Baca Juga : Tes Pramusim MotoGP Portugal – Francesco Bagnaia Masih Tercepat, Rival Lain Menguntit