Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua PKK Surabaya Rini Indriyani dan Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti meninjau rumah korban kebakaran Putat Jaya -Pemkot Surabaya -

Warta21.com – Kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, pada Jumat, 22 September lalu. Terdapat 43 jiwa dari 13 KK yang menjadi penyintas kebakaran Putat Jaya. Dan empat rumah hangus terbakar.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, meninjau langsung kondisi korban pasca kebakaran tersebut.

Puluhan korban kebakaran itu tinggal sementara di Balai RW 10, Putat Jaya, Kecamatan Sawahan Surabaya.

“Alhamdulillah dari semua kebutuhan yang 13 KK tadi, ada pakaian, seragam (sekolah), baju, sudah kita siapkan bantuan” katanya di sela meninjau korban, Senin, 25 September 2023.

Pemkot Surabaya, kata Eri, juga berkonsentrasi untuk memperbaiki empat rumah yang terbakar. Ia pun meminta jajarannya bergerak cepat melakukan pembersihan sisa-sisa puing kebakaran.

“Warga yang terkena bencana kebakaran sudah memaafkan orang yang melakukan bakar-bakar, juga tidak sengaja. Karena itu saya minta teman-teman kepada jajaran kepolisian untuk membuka police line,” ujarnya.

Tentu agar pembersihan empat rumah penyintas kebakaran itu bisa segera dilakukan. Sebab, dari hasil tinjauannya di lokasi, rumah yang terbakar tersebut dindingnya masih dalam kondisi utuh.

“Hari ini kita bersihkan rumahnya setelah itu langsung dikerjakan. Karena melihat rumah yang terbakar ini dindingnya masih utuh, hanya atapnya yang turun ke bawah lantai-lantai, jadi seakan-akan tidak bisa digunakan,” ungkapkan.

Eri menargetkan perbaikan rumah yang terbakar ini bisa selesai dalam kurun waktu 10 hari ke depan.

Dari empat rumah yang terbakar tersebut, minimal dua di antaranya bisa segera rampung. Setelah itu, baru mengerjakan atapnya, juga mengecat.

Ia pun berharap kepada para penyintas kebakaran untuk bisa saling tolong-menolong.

Pemkot akan memberikan bantuan modal usaha kepada para penyintas kebakaran.

Bentuk intervensi modal usaha ini diharapkan bisa tetap menggerakkan perekonomian mereka.

“Jadi ada dua hal terpenting. Yang satu terkait kebutuhan makan, pakaian dan modal (usaha) sudah kita siapkan. Yang kedua, tugas kami adalah membantu dalam waktu 10 hari menyelesaikan pembangunan rumah yang terbakar ini,” jelasnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyebut, bantuan untuk korban kebakaran tak hanya berasal dari pemkot.

Namun, bantuan tersebut juga berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos). Juga dari pimpinan DPRD Surabaya.

Eri berharap besar kepada warga Surabaya untuk bisa tetap menjaga guyub rukun.

Itulah yang akan menguatkan satu dengan lainnya. Ia mengaku bahagia masih terdengar canda tawa, riangnya anak-anak.

“Di sinilah bahwa anak-anak ini tidak ada rasa trauma, trauma ini yang harus dihilangkan,” kata dia. Eri berterima kasih kepada para orang tua penyintas kebakaran tersebut.

Sebab, meski di tengah menghadapi bencana, para orang tua ini masih bisa meyakinkan dan memberikan ketenangan terhadap putra-putri mereka.

Sumber : disway.id

Baca Juga : 7 Daftar Negara Paling Bersih di Dunia, Banyak Orang Bakal Betah Menetap di Sini!

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprak7 Daftar Negara Paling Bersih di Dunia, Banyak Orang Bakal Betah Menetap di Sini!
Artikulli tjetërExpend4bles Gagal Geser The Nun 2 dari Puncak Box Office Hollywood

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini