7 Daftar Negara Paling Bersih di Dunia, Banyak Orang Bakal Betah Menetap di Sini!

Berikut deretan negara terbersih di dunia menurut laporan Environmental Performance Index tahun 2022.

1. Denmark

Negara Nordik di Eropa Utara ini dinobatkan sebagai negara paling bersih dan paling ramah lingkungan versi Environmental Performance Index tahun 2022. Denmark meraih total skor EPI 77.9 dari 100. Negara yang populasinya hanya berjumlah 5,83 juta jiwa ini unggul dalam kategori kawasan perlindungan laut, pengolahan air limbah, dan rendahnya tingkat pertumbuhan emisi SO2 dan NOX. Denmark memang memiliki kebijakan paling komprehensif dan efektif di dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim.

Negara yang identik dengan mainan Lego ini menyediakan tempat sampah di seluruh sudut kota Kopenhagen, ibukota Denmark. Baik di jalanan, kota, stasiun, dan taman juga selalu rapi dan bersih karena disapu minimal tiga kali sehari. Lebih dari dua pertiga hotel di kota ini memiliki sertifikat ramah lingkungan demi mendukung aksi keberlanjutan. Pasalnya, pemerintah Kopenhagen ingin menjadikan kota ini netral karbon pada tahun 2025.

2. Inggris

Inggris Raya masuk dalam daftar negara terbersih kedua di dunia, dengan EPI 77.7 dari 100. Skor ini terbilang mengesankan mengingat jumlah penduduk negara tersebut adalah 67,25 juta jiwa. Negara tempat tinggal keluarga Raja Charles III ini meraih nilai sempurna untuk air minum, sanitasi, dan kebijakan emisi polusi.

Great British Spring Clean adalah kampanye lingkungan hidup massal tahunan terbesar di Inggris. Pada akhir Maret setiap tahunnya, masyarakat Inggris bergotong-royong memulihkan lingkungan mereka dengan cara mengumpulkan serta mendaur ulang sampah dari jalanan, taman, pantai, dan ruang publik lainnya.

3. Finlandia

Bukan hanya menyandang predikat negara terbersih, Finlandia juga menjadi negara paling bahagia dan termasuk salah satu negara dengan kualitas udara yang terbaik di dunia menurut data WHO. Negara dengan julukan Negeri seribu danau ini memiliki EPI 76.5 dengan meraih peringkat pertama di dunia untuk kualitas udara, kehilangan padang rumput paling sedikit, sanitasi dan air minum, pengolahan limbah, dan paparan logam berat.

Sebanyak 75% daratan Finlandia adalah hutan yang indah yang memainkan peranan penting dalam menjaga kualitas udara yang kaya oksigen. Negara ini pun memprioritaskan konservasi hutan dan satwa liar serta banyak berinvestasi pada energi terbarukan. Secara keseluruhan, ibu kota Finlandia, Helsinki, adalah kota yang ramah lingkungan.

4. Malta

Malta adalah negara kepulauan kecil yang berada di Laut Mediterania. Malta terkenal karena alam pantainya yang indah, airnya yang jernih, dan nuansa kuno abad pertengahan dari banyaknya situs bersejarah di sana.

Malta memperoleh skor EPI 75.2 dari 100, dan unggul dalam hal sanitasi, air minum, dan pembuangan emisi gas berbahaya.

5. Swedia

Stockholm, ibu kota Swedia, adalah salah satu kota paling ramah lingkungan di Eropa. Semua transportasi publik kereta dan bus di kota ini menggunakan bahan bakar terbarukan. Ini karena Komisi Kebijakan Energi Swedia memasang target bahwa seluruh pembangkit listrik harus menggunakan energi terbarukan pada tahun 2040 dan efisiensi energi harus 50 persen lebih tinggi pada tahun 2030.

Merangkum laman Smart City Sweden, masyarakat di kota-kota di Swedia memiliki akses yang baik terhadap kawasan hijau di sekitar. Hampir semua rumah, bahkan pada pemukiman kelas bawah sekalipun, memiliki air bersih, saluran pembuangan, pemanas ruangan, jaringan jalan yang tertata rapi, serta penerangan dan pengelolaan sampah rumah tangga dan limbah yang berfungsi baik.

6. Luksemburg

Dengan skor EPI 72.3, Luksemburg meraih peringkat keenam negara paling bersih. Salah satu negara terkecil di Eropa yang ekonominya paling maju di dunia ini telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Namun, yang lebih mengesankan adalah skor dalam hal sanitasi (100), air minum (97,8), dan pengolahan limbah (100). Memiliki banyak kawasan hutan, Luksemburg fokus untuk melindungi keberagaman hayati dalam suatu bioma.

7. Slovenia

Merujuk laman The Slovenia, negara yang berbatasan dengan negara Italia, Austria, Hungaria, dan Kroasia ini dianggap sebagai salah satu negara terbersih dan paling berkelanjutan di dunia. Hal ini telah diakui oleh Majalah National Geographic Traveler pada tahun 2017. Destinasi wisata di Slovenia didominasi oleh hutan lebat, taman, dan cagar alam yang merupakan rumah bagi sekitar 20.000 tumbuhan dan hewan yang berbeda, dengan jalur pendakian yang beragam.

Ibu kotanya, Ljubljana, juga dinobatkan sebagai ibu kota paling ramah lingkungan di Eropa pada tahun 2016 oleh Uni Eropa karena memimpin pariwisata berkelanjutan. Belum lagi, kota ini juga menjadi salah satu ibu kota terbersih di dunia.