Sumber: radarcirebon.com

Warta21.com, KARAWANG – Pengajuan karyawan di PHK PT HRI setelah jari putus 4, viral di media sosial. Dia mempertanyakan keadilan.

Karyawan PT HRI tersebut bernama Giri Pamungkas (27). Dia mengalami kecelakaan kerja, yang membuat 4 jari kanan putus. Lalu, dia malah di PHK.

Giri mengaku mengalami kecelakaan kerja yang membuatnya kehilangan 4 jari. Namun, dirinya malah di PHK oleh PT HRI, tempatnya bekerja.

Kecelakaan tersebut terjadi, 18, Agustus 2020. Akibatnya, dia mengalami cacat seumur hidup. Yang membuatnya sulit kembali bekerja.

Pasca kecelakaan itu, Giri mengaku, PT HRI meminta dirinya menandatangani surat pemutusan kerja.

Dia mengaku mau menandatangani surat itu, karena diiming-imingi bakal dapat dipekerjakan kembali di perusahaan tersebut.

Namun, dua tahun berlalu, janji itu tidak kunjung jadi kenyataan. Sementara dia sudah tidak dapat bekerja dengan normal, lantaran kehilangan 4 jari kanan.

Tidak Bisa Beraktivitas Normal

Giri mengaku, pasca kehilangan 4 jari tangan, dirinya juga sudah tidak bisa beraktivitas normal. Padahal, dia adalah tulang punggung keluarga.

“Saya kehilang 4 jari tangan kanan,” kata Giri, seperti dilansir Karawang Bekasi Ekspres (Radar Cirebon Group), Senin (14/2/2022).

Giri menambahkan, dengan peristiwa itu pula, ia mengalami cacat permanen dan tidak bisa bekerja. Sementara ia tulang punggung bagi keluarganya.

Sebelumnya ia juga telah mengupayakan dengan pihak serikat buruh yang membantunya. Namun belum mendapatkan tanggapan dari perusahaan sampai sekarang.

“Saya berharap pihak perusahaan bisa memiliki rasa kemanusiaan terhadap apa yang terjadi. Serta memberikan jaminan untuk kejelasan masa depan saya,” imbuhnya.

Sementara itu di tempat berbeda, Ketua Serikat Pekerja HRI, Ahmad Sarip Ihsan menjelaskan, pihaknya sebelumnya sudah berupaya komunikasi dengan dinas, namun hingga saat ini tidak ada kabar tindaklanjutnya.

Serikat Pekerja Sudah Mengadu ke Dinas

“Kami dari pihak serikat sudah melaporkannya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) tapi tindaklanjutnya seperti apa kami belum mendapatkan kabar,” ujar Sarip saat dihubungi melalui telepon selular.

Sementara itu, hingga berita diturunkan CEO PT HRI Sugih Sutanto saat dikonfirmasi belum ada tanggapan.

Pengakuan Giri tersebut viral di media sosial. Dia membawa sebuah kertas yang tulisannya mempertanyakan keadilan dari PT HRI.

“Di manakah rasa kemanusiaan PT HRI?,” demikian tulisan yang dipegang Guri, sembari menampilkan 4 jari kanan yang putus.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakOknum PNS Romokalisari Surabaya Nyambi Kurir Sabu
Artikulli tjetërVarian Omicron Miliki 6 Gejala, Diantaranya Sebagai Berikut

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini