Foto: Tangkapan layar instagram @aslisuroboyo

Warta21.com- Menanggapi viralnya video konvoi rombongan geng motor yang memamerkan senjata tajam (sajam), polisi akan melakukan penyekatan di batas kota, akhir pekan nanti.

Dari unggahan akun instagram @ini_surabaya dan @aslisuroboyo Selasa (29/11/2022) malam, terlihat rombongan pemuda itu memenuhi beberapa ruas jalan Kota Surabaya.

Meski belum diketahui pasti, kapan aksi itu dilakukan. Namun, konvoi pemuda bersajam itu meresahkan warga.

“Tolong ‘hallo dek’ (personel kepolisian) cabang Surabaya amanin yang meresahkan-meresahkan kaya (seperti) gini,” tulis akun @safiraaaaarfd.

“Buat pak polisi tolong cepat ditindak, yang seperti ini buat masyarakat jadi resah,” ujar @talitajihannn di kolom komentar sambil menandai akun resmi humas Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya.

Segera Lakukan Patroli Besar-besaran

Menanggapi itu, AKBP Mirzal Maulana Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengaku akan segera melakukan patroli besar-besaran.

“Sebagaimana arahan Bapak Kombes Pol Achmad Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya, Polrestabes menerapkan strategi preemtif, preventif dan Represif sesuai prosedur hukum terhadap perusuh keamanan dan ketertiban Kota Surabaya, dengan melaksanakan langkah-langkah membentuk rayonisasi gabungan polsek-polsek dan tiga pilar untuk antisipasi,” katanya, Rabu (30/11/2022) malam.

Selain polisi, lanjut Mirzal, patroli akan dilakukan dengan petugas gabungan mulai TNI hingga Pemkot Surabaya.

“Polrestabes Surabaya juga melakukan patroli skala besar gabungan dengan TNI dan aparat Pemkot Surabaya untuk antisipasi kegiatan tersebut meluas, dan koordinasi dengan Polres terdekat melakukan penyekatan batas kota,” imbuhnya.

Belum diketahui sistem penyekatan yang akan dilakukan. Kini, para petugas masih berkoordinasi. Rencananya patroli dilakukan akhir pekan nanti.

“Di akhir pekan, kita akan terus koordinasikan dengan stakeholder terkait,” jelas Kasat Reskrim.

Sementara menindaklanjuti video, Mirzal mengaku masih menyelidiki lebih lanjut. “Dari info tersebut, akan kita lakukan penyelidikan terkait potensi gangguan kamtibmas dan kepemilikan sajamnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Kumpulkan Jajaran Pelayanan Kesehatan, Seusai Ngamuk di RSUD Soewandhie!

sumber: @ini_surabaya, @aslisuroboyo, suarasurabaya.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakKalahkan Polandia, Argentina Amankan Babak 16 Besar!
Artikulli tjetërCapai Rp 1,2 Triliun, Belanja APBD Surabaya Untuk UMK Terbesar se-Indonesia!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini