Warta21.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya Rini Indriyani menghadiri Peringatan Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-77 dan Halalbihalal PC Muslimat NU Kota Surabaya, di Masjid Raya Islamic Center Surabaya, Minggu (14/5).
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Eri Cahyadi berharap kepada segenap jajaran Muslimat NU Kota Surabaya, untuk senantiasa mengupayakan penguatan jalinan persaudaraan, kemitraan, kerja sama, dan sinergi antara ulama dan umaro, serta dengan seluruh elemen masyarakat lain.
Menurut Eri, hal tersebut penting, agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat selaras dengan kehendak dan aspirasi masyarakat, serta membawa kemaslahatan bagi warga Kota Surabaya.
”Saya titip kepada Muslimat NU, karena saya membangun Surabaya ini, ingin menjadikan setiap kampung menjadi Kampung Madani. Karena itu, saya ingin menghidupkan kampung menjadi Kampung Madani, kampung yang bisa saling menghormati dan saling memiliki,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Dia meminta kepada Ketua GOW Surabaya Rini Indriyani untuk mendampingi Ketua PC Muslimat NU Kota Surabaya Lilik Fadhilah menggandeng Muslimat NU dari sebuah kampung untuk dijadikan sebagai percontohan Kampung Madani.
Melalui Kampung Madani, seluruh elemen di Muslimat NU Surabaya turun memberikan pendampingan. Eri mencontohkan, seperti pembentukan akhlakul karimah bagi anak-anak di Surabaya, diharapkan Muslimat NU bisa ikut mengambil peran tersebut.
”Insya Allah nanti ada di setiap Balai RW. Kalau itu sudah dilakukan pasti Surabaya lebih baik, dan bisa menjadi kota baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ujar Eri.
Dengan demikian, mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kota Surabaya Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, apresiasi atas penyelenggaraan harlah ke-77 Muslimat NU Kota Surabaya.
”Sekali lagi saya ucapkan selamat memperingati Harlah ke-77 Muslimat NU Kota Surabaya. Karena itu saya mohon doanya agar Surabaya direkatkan kerukunan dan dijauhkan dari bahaya,” ucap Eri.
Sumber : jawapos.com
Baca Juga : Aksi Bos Mafia Gedang Lecehkan Profesi Wartawan hingga Dilaporkan ke Polisi