Hari ini, 31 Mei 2025, Kota Surabaya memperingati hari jadinya yang ke-732. Perayaan ini dimeriahkan dengan berbagai acara sepanjang bulan Mei, termasuk festival belanja, konser, pameran budaya, dan kuliner.
Beberapa acara yang sudah digelar sebelumnya antara lain:
– Surabaya Vaganza: festival parade bunga dan budaya pada 25 Mei 2025 di rute Tugu Pahlawan ke Balai Pemuda
– Festival Rujak Uleg: event tahunan membuat rujak uleg skala besar pada 17-18 Mei 2025 di Surabaya Expo Center
– Surabaya Tourism Awards: penghargaan bagi hotel dan objek wisata pada 17-18 Mei 2025 di Ciputra World Mall
Dan acara yang masih berjalan antara lain:
– Surabaya Shopping Festival: Acara ini masih berlangsung hingga 31 Mei 2025 pukul 23.59. Festival ini menawarkan berbagai promo dan diskon menarik di beberapa pusat perbelanjaan di Surabaya.
– Indonesia International Food Exhibition (IIFEX) : Meskipun tidak disebutkan secara spesifik apakah acara ini masih berlangsung hari ini, IIFEX biasanya diadakan pada bulan Juni. Namun, perlu dicek kembali tanggal pastinya karena informasi terbaru mungkin berbeda.
– East Pack Indonesia 2025: Sama seperti IIFEX, East Pack Indonesia biasanya diadakan pada bulan Juni. Pastikan untuk memeriksa tanggal pastinya untuk memastikan apakah acara ini sedang berlangsung atau akan datang.
– Indonesia Tourism and Trade Investment: Acara ini juga biasanya diadakan pada bulan Juni di Tunjungan Plaza. Periksa kembali tanggal pastinya untuk memastikan apakah acara ini sedang berlangsung.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Dan acara puncak hari ini adalah:
– Pagelaran Wayang Kulit & Ruwatan: pertunjukan budaya tradisional di Tugu Pahlawan.
Selain itu, ada baiknya kita ingat kembali dan memperluas pengetahuan kita mengenai sejarah kota Surabaya. Kota terbesar kedua di Indonesia ini memiliki sejarah panjang dan kaya, dimulai dari kemenangan pasukan Majapahit yang dipimpin Raden Wijaya terhadap serangan pasukan Mongol pada 31 Mei 1293.
Sejarah Awal Berdirinya Kota Surabaya
Kota Surabaya awalnya merupakan sebuah desa di tepi Sungai Brantas dan menjadi tempat penyeberangan penting sepanjang daerah aliran sungai Brantas. Nama Surabaya berasal dari kata “Sura” (ikan hiu) dan “Baya” (buaya), yang melambangkan pertempuran antara pasukan Majapahit dan Mongol.
– Etimologi Nama Surabaya: Nama Surabaya diyakini berasal dari perpaduan dua nama tokoh besar pada masa lampau, yaitu Suropati dan Purbaya, atau dari cerita tentang perkelahian hidup-mati antara Adipati Jayengrono dan Sawunggaling.
– Peran Penting dalam Sejarah Indonesia: Surabaya menjadi gerbang utama untuk memasuki ibu kota Kerajaan Majapahit dari arah lautan dan menjadi pusat penyebaran agama Islam di tanah Jawa pada abad ke-15.
Ebook Cuan dari rumah, Jualan produk hasil milyaran
Era Prakolonial
Surabaya awalnya merupakan sebuah desa di tepi Sungai Brantas dan menjadi tempat penyeberangan penting sepanjang daerah aliran sungai Brantas. Kota ini kemudian berkembang menjadi pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan menjadi pusat penyebaran agama Islam di tanah Jawa pada abad ke-15.
Era Kolonial
Pada masa kolonial, Surabaya menjadi pelabuhan utama yang berperan sebagai collecting center untuk pengumpulan hasil produksi perkebunan di ujung Timur Pulau Jawa. Kota ini juga menjadi sasaran penaklukan Kesultanan Mataram dan kemudian diserahkan kepada VOC pada tahun 1743.
Era Kemerdekaan
Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena pertempuran hebat antara pasukan Indonesia dan Inggris pada 10 November 1945. Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah Indonesia dan menunjukkan kesungguhan arek arek Suroboyo sebagai bagian dari bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan. –
Perkembangan Kota Surabaya
Setelah kemerdekaan, Surabaya berkembang menjadi kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini memiliki luas sekitar 335,28 km² dan penduduk lebih dari 3 juta jiwa. Surabaya juga menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian di Jawa Timur
– Kota yang Beragam: Surabaya memiliki beragam suku bangsa, agama, dan budaya, dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.
