JAKARTA, Warta21.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor bakal menggelar aksi demonstrasi di Istana Bogor, Jumat (8/4/2022).
Aksi unjuk rasa di Istana Bogor yang diiniasi oleh BEM se-Bogor kali ini membawa tagline ‘Bogor Menggugat Istana‘.
Koordinator BEM Se Bogor Rizki Nuria Sury Altar menjelaskan, aksi kali ini akan membawa lima tuntutan utama.
Kelima tuntutan itu, sambung Rizki, nantinya bakal ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
“Kami membawa lima tuntutan utama. Pertama, Jokowi harus buka suara terkait isu tiga periode, kedua kenaikan BBM, ketiga hapus UU terkait IKN, kemudian isu pajak, dan kelangkaan bahan-bahan pokok kebutuhan,” kata Rizki dikutip dari Tribun Bogor, Jumat (8/4/2022).
Tuntutan-tuntutan itu, tegas Rizki, akan disuarakan secara lantang oleh ratusan massa aksi yang tergabung.
Bahkan, ratusan massa ini nantinya akan melakukan longmarch dari Tugu Kujang menuju Istana Presiden Bogor.

Kelima tuntutan itu, sambung Rizki, nantinya bakal ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
“Kami membawa lima tuntutan utama. Pertama, Jokowi harus buka suara terkait isu tiga periode, kedua kenaikan BBM, ketiga hapus UU terkait IKN, kemudian isu pajak, dan kelangkaan bahan-bahan pokok kebutuhan,” kata Rizki dikutip dari Tribun Bogor, Jumat (8/4/2022).
Tuntutan-tuntutan itu, tegas Rizki, akan disuarakan secara lantang oleh ratusan massa aksi yang tergabung.
Bahkan, ratusan massa ini nantinya akan melakukan longmarch dari Tugu Kujang menuju Istana Presiden Bogor.
“Sesuai teklap kita bakal mulai aksi pukul 14.00 mulai dari Tugu Kujang Kota Bogor. Kemudian dilanjut menuju Istana Bogor,” tegasnya.
Meski begitu, aksi yang kabarnya diikuti oleh ratusan massa aksi ini, Rizki pastikan merupakan aksi yang kondusif.
Bahkan, untuk memastikan kekondusifitasan itu, pihaknya sudah lakukan pencatatan massa aksi yang akan bergabung.

“Kita kan membawa nama Bogor. Jadi diluar mahasiswa pun boleh ikut gabung. Tapi, untuk data kali ini massa dari umum, belum ada. Jadi massa dari BEM Se-Bogor inilah yang sekira ratusan siap lakukan aksi,” katanya.
“Kalaupun ada pada saat aksi nanti dari luar yang sudah kita koordinasikan. Kita pastikan tidak bisa gabung. Ditakutkannya mereka malah membawa konfrontasi dan provokasi,” tandasnya
Sementara itu, di Palembang, Sumatera Selatan, lebih dari seribu mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Sumsel menyuarakan sejumlah tuntutan, Kamis (6/4/2022).
Massa demo protes kenaikan harga minyak goreng, harga BBM hingga tolak penundaan Pemilu
Massa menggelar aksi demontrasi di Simpang Lima DPRD Sumsel karena memang akses menuju ke gedung DPRD dipagari kawat berduri.
Para perwakilan aksi, secara bergantian menyampaikan aspirasi para mahasiswa protes kenaikan harga minyak goreng, harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Harga minyak goreng sangat menyakitkan masyarakat karena harga minta goreng mahal dan langka,”serunya.
Kemudian yang ke dua menolak wacana penundaan Pemilukada dan 3 periode jabatan Jokowi, yang disuarakan oleh petinggi negara dan lainnya.
[…] Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menemui sejumlah organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kantor Wantimpres pada Jumat […]
[…] Warta21.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar aksi demonstrasi menolak perpanjangan massa jabatan presiden di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4) hari […]