Warta21.com- Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, akan digelar 15-16 November mendatang.

Sejumlah pemimpin negara telah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam pertemuan puncak nanti.

Sejauh ini, Presiden Joko Widodo mengatakan sudah ada 17 kepala negara anggota G20 yang menyatakan akan hadir. Meski begitu, ia belum menjabarkan siapa saja mereka.

“G20, tinggal 3 (pemimpin negara) yang belum (konfirmasi), nanti akan saya telepon mengkonfirmasi kedatangan beliau-beliau,” kata Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (2/11).

Berikut beberapa pemimpin negara yang sudah secara terbuka menyatakan kesediaannya hadir di KTT G20 nanti:

Presiden Korsel

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, menuturkan Presiden Yoon Suk Yeol akan turut serta dalam KTT G20 di Bali nanti.

Yoon bahkan tengah mempersiapkan rencana untuk bisa menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela-sela KTT G20, dan pertemuan trilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

PM Kanada

Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan akan menghadiri KTT G20 di Bali nanti.

Rencana itu diumumkan Trudeau melalui laman resmi pemerintah Kanada pada Rabu (2/11).

“Perdana Menteri, Justin Trudeau, hari ini mengumumkan bahwa ia akan berpartisipasi dalam KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Phnom Penh, Kamboja, KTT G20 di Bali, Indonesia,” demikian bunyi pernyataan itu.

Selain G20, , Trudeau juga bakal menghadiri KTT ASEAN di Kamboja, KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Thailand, dan KTT La Francophonie di Tunisia.

PM Inggris

PM Rishi Sunak yang baru menjabat pada 25 Oktober lalu telah memberikan konfirmasi kehadiran di KTT G20.

Dikutip kantor berita Xinhua, awal pekan ini Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan PM Sunak telah mengonfirmasi kehadiran di KTT G20 nanti.

Sunak terus menjadi sorotan lantaran berhasil mencetak beberapa sejarah yakni menjadi PM Inggris keturunan India dan beragama Hindu pertama. Ia juga menjadi PM Inggris termuda di era modern yakni di usia 42 tahun.

PM Italia

PM Giorgia Meloni yang juga baru menjabat pada akhir Oktober lalu telah mengonfirmasi kehadirannya di KTT G20 nanti.

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan sudah menerima konfirmasi kehadiran Meloni.

Putra Mahkota Arab Saudi

Pada September lalu, Menteri Perdagangan Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi, mengatakan Raja Salman akan menghadiri KTT G20 di Bali.

“Sejauh yang saya ketahui, pemimpin kami selalu menghadiri KTT G20. Karena itu, kami sangat menunggu-nunggu pertemuan ini. Sebagai anggota, kami mendukung Indonesia (tuan rumah G20 tahun ini) untuk bangkit bersama-sama, dan bangit lebih kuat,” kata Qasabi seperti dikutip Antara.

Sementara itu, sumber informasi terbaru menuturkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) yang akan menghadiri pertemuan G20 di Bali.

Meski begitu, belum ada keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri RI dan kedubes Saudi di Jakarta terkait siapa yang akan memimpin delegasi dalam pertemuan puncak nanti.

Presiden Turki

Presiden Recep Tayyip Erdogan juga dikabarkan hampir pasti menghadiri langsung KTT G20 di Bali.

Dikutip AFP, Erdogan mengatakan bahkan akan mendiskusikan kelanjutan Kesepakatan Pasokan Gandum bersama Rusia di sela-sela KTT G20.

“Presiden (Rusia) Vladimir Putin mengatakan kepada saya saat telepon bahwa kita harus mengirim gandum bebas biaya termasuk ke Djibouti, Somalia, dan Sudan. Kami setuju,” kata Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada 4 November lalu.

“Kami juga setuju mendiskusikan kesepakatan ini lebih lanjut di KTT G20 di Indonesia,” papar Erdogan.

Presiden Argentina

Presiden Alberto Fernandez juga akan turut serta dalam KTT G20 di Bali.

Menurut laporan kantor berita South Atlantic Merco Press, Fernandez akan terbang ke Indonesia setelah memenuhi undangan dialog di Paris, Prancis.

PM Australia

PM Anthony Albanese telah mengonfirmasi kehadirannya di KTT G20 nanti kepada Presiden Jokowi.

“Karena G20 menjadi momen kritikal saat ini di tengah ketidakpastian ekonomi, karena itu bekerja sama dengan Indonesia menjadi salah satu solusi untuk menghadapi banyak tantangan di depan,” kata Albanese kepada Jokowi saat mengunjungi Jakarta beberapa waktu lalu seperti dikutip The Guardian.

PM India

PM Narendra Modi juga dilaporkan telah mengonfirmasi kehadirannya di KTT G20 nanti. Selain menjadi anggota, KTT G20 di Bali nanti menjadi momen penting juga bagi India lantaran akan meneruskan presidensi forum itu tahun depan.

“Pekan depan, saya akan pergi ke Indonesia. Akan ada pengumuman formal di sana terkait presidensi India di G20 tahun depan,” kata Modi seperti dikutip NDTV.

Presiden China

Dalam konferensi pers di Bali saat melihat persiapan tempat acara Selasa (8/11), Jokowi menuturkan Presiden China Xi Jinping akan menghadiri KTT G20.

Presiden AS

Dikutip Bloomberg, Jokowi juga menuturkan Presiden Joe Biden pun akan hadir langsung dalam pertemuan di Bali nanti.

Jokowi bahkan tengah merencanakan untuk menggelar pertemuan empat mata dengan Biden di sela-sela KTT.

Presiden Afrika Selatan

Presiden Cyril Ramaphosa juga telah mengonfirmasi kehadiran di KTT G20 nanti.

“Presiden Ramaphosa akan berpartisipasi dalam KTT G20 di Bali, Indonesia, di mana para pemimpin ekonomi maju dan berkembang utama dunia akan mengadakan diskusi tentang prioritas global yang diketuai oleh Indonesia selama masa jabatannya sebagai Presidensi G20 tahun ini,” bunyi pernyataan pemerintah Afrika Selatan.

Baca Juga: Elon Musk Hadiri KTT G20 Menggunakan Pesawat Pribadi Ke Bali!

sumber: beberapa sumber.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakElon Musk Hadiri KTT G20 Menggunakan Pesawat Pribadi Ke Bali!
Artikulli tjetërJokowi: “Kelihatannya Setelah Ini, Jatahnya (Presiden) Pak Prabowo”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini