Warta21.com – Bunga tabebuya di jalanan Surabaya mulai bermekaran. Ini membuat cuaca kemarau yang panas menjadi agak sejuk. Warga juga bisa menikmati tabebuya yang bermekaran dan berguguran seperti di Negeri Sakura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, saat ini ada 16.741 pohon tabebuya yang tersebar di berbagai kawasan. Bunga tabebuya mekar dua kali dalam setahun. Yaitu setiap pergantian musim panas ke penghujan dan sebaliknya.
“Dari tahun ke tahun, ketika tabebuya mekar selalu saya amati. Biasanya mekar ketika pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau, begitu sebaliknya,” kata Hebi, Selasa (25/7).
Bunga tabebuya di Kota Surabaya ada lima warna. Mulai dari warna putih, merah muda (pink), kuning, ungu, dan merah. “Ada beberapa tabebuya yang sekarang sedang mekar. Warna putih, pink, merah, kuning,” katanya.
Ia menyebut bunga tabebuya paling banyak berada di kawasan Jalan Ahmad Yani, Arif Rahman Hakim, Kertajaya Indah, Dharmahusada Indah, Dharmahusada, Ambengan, Gelora Bung Tomo (GBT), Mayjen Sungkono, Wiyung, Ngagel Jaya Selatan, dan HR Muhammad. Di jalan-jalan tersebut, terdapat 11.821 bunga tabebuya warna putih dan merah muda.
Ketika pohon-pohon dari Brasil ini bermekaran seperti saat ini, maka tentu menjadi pemandangan yang sangat indah. Ini terlihat dari beberapa foto yang mulai banyak diambil netizen dan dishare di media sosial mereka.
Jumlah bunga tabebuya putih dan merah muda lebih banyak dari warna lainnya. Warna kuning sekitar 4.658 pohon, warna ungu ada 100 pohon, dan merah sekitar 162 pohon.
“Warna ungu jumlahnya terbatas, hanya ada 100 pohon. Itu ada di Jalan dr Soetomo, Tunjungan, Polisi Istimewa, Urip Sumoharjo, Kusuma Bangsa, Hangtuah, Mrutu, dan Nyamplungan,” terang Hebi.
Rencana DLH akan menambah bibit tabebuya di beberapa kawasan jalan pada tahun 2023. Beberapa bibit pohon tabebuya juga telah ditanam. “Sebanyak 16.741 tanaman tabebuya itu data yang telah kita update pada tahun 2022. Tanaman yang baru ditanam belum dimasukkan,” katanya.
Pihak DLH berupaya menambah pohon tabebuya setiap tahunnya. Terutama yang berwarna ungu dan merah. “Karena kedua warna itu jumlahnya masih sedikit. Hanya sekitar 100 pohon,” pungkasnya.
Sumber : radarsurabaya.jawapos.com
Baca Juga : Satu Bandit Sudah Beraksi Tiga Kali, Dikepung di Gubeng Kertajaya