Garuda Pertiwi Menutup Laga dengan Imbang: Sebuah Senyap di Tengah Riuh Piala AFF Wanita 2025
Pho To, Vietnam — Di Stadion Viet Tri yang tak sepenuhnya penuh, Timnas Putri Indonesia menutup perjalanan mereka di Piala AFF Wanita 2025 dengan hasil imbang 1-1 melawan Kamboja, Selasa (12/8). Bukan akhir yang gemilang, tapi juga bukan kekalahan. Sebuah jeda yang menggantung di antara harapan dan kenyataan.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Sejak peluit pertama, kedua tim bermain tanpa beban. Tak ada tiket semifinal yang diperebutkan, hanya harga diri dan sisa energi yang ditumpahkan di lapangan. Indonesia, di bawah komando Joko ‘Gethuk’ Susilo, mencoba menekan lewat sisi sayap. Tapi seperti naskah yang sudah dibaca lawan, setiap skema serangan Garuda Pertiwi terasa mudah ditebak dan dipatahkan.
⚽ Pertandingan Tanpa Tekanan, Tapi Penuh Makna
Kamboja pun tak tinggal diam. Mereka membalas dengan intensitas yang sama, seolah ingin membuktikan bahwa meski tak lolos, mereka tetap punya nyali. Gol masing-masing tim menjadi simbol: bukan kemenangan, tapi pengakuan bahwa perjuangan itu nyata, meski tak selalu berujung trofi.
Baca Juga : Timnas Putri U-20 Indonesia Bungkam Turkmenistan 4-0, Tapi Tiket Asia Tetap Melayang
🎙️ Di Balik Skor, Ada Cerita yang Tak Tertulis
Bagi Garuda Pertiwi, hasil ini mungkin tak akan masuk arsip kejayaan. Tapi bagi para pemain yang berlari, jatuh, dan bangkit lagi di lapangan, ini adalah babak penting dalam narasi panjang sepak bola putri Indonesia. Sebuah babak yang menuntut evaluasi, bukan sekadar statistik.
https://lynk.id/warta21_/G8l5KwK
Dan di tengah sorotan yang lebih sering diarahkan ke tim putra, pertandingan ini adalah pengingat: bahwa perjuangan perempuan di lapangan hijau masih terus berlangsung, meski kadang dalam senyap.
