Konsolidasi Serikat Munculkan Sinyal Aksi Nasional
Konfederasi Gerakan Buruh Rakyat (GEBRAK) menggelar konsolidasi tertutup di Jakarta, Kamis (24 April 2025), guna mematangkan rencana aksi May Day. Pimpinan konfederasi menargetkan 100 ribu pekerja turun ke jalan di 20 kota besar. Tuntutan utama: revisi upah minimum dan penghapusan pasal “outsourcing seumur hidup” dalam UU Cipta Kerja.
baca juga :Refund Meikarta Rampung Juli, James Riady Dorong Percepatan
Latar Belakang Kekecewaan Buruh
Pasca‑disahkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang‑Undang (Perppu) 2023, GEBRAK menilai implementasi kebijakan pemerintah terbaru masih merugikan pekerja sektor padat karya. “Kenaikan upah 2024 hanya rata‑rata 2,5 %, kalah jauh dari inflasi pangan 4,1 %,” jelas Nining Elitos, Ketua Umum GEBRAK.
Data BPS menunjukkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,0 % pada 2024, namun koefisien Gini stagnan di 0,385. Serikat menilai pertumbuhan belum berpihak pada buruh.
Perkembangan Terbaru & Rencana Aksi
27 April: Lokakarya daring koordinasi logistik.
29 April: Long march pemanasan di Bandung dan Surabaya.
1 Mei: Puncak aksi—GEBRAK siap kolaborasi dengan ojek daring dan komunitas gig economy.
Kepolisian menyiapkan 18.000 personel pengamanan terpadu. “Kami pastikan kebebasan berserikat terjaga, tapi anarki kami tindak,” tegas Irjen Pol. Wahyu Adi, Kadiv Humas Polri.
baca juga :Istanbul Dilanda 51 Gempa Susulan Usai Guncangan M 6,2
Efek ke Pasar & Kebijakan
Analis Mirae Asset Aria Prakoso memprediksi aksi masif bisa menekan IHSG, khususnya sektor manufaktur. “Investor akan menakar potensi biaya tenaga kerja naik, meski dampaknya jangka pendek,” ujarnya. Pemerintah disebut menyiapkan update berita nasional berupa revisi Kepmenaker 2022 tentang penyesuaian upah minimum jika dialog tripartit buntu.
Rambu‑Rambu Menjelang Hari Buruh
Dengan mobilisasi GEBRAK yang kian terstruktur, semua pihak diminta waspada namun tetap menjunjung hak demokrasi. Pemerintah punya peluang meredam gejolak dengan menawarkan ruang dialog sebelum berita hari ini berujung demonstrasi luas. Apapun hasilnya, tren hubungan industrial 2025 akan tercermin dari bagaimana May Day kali ini ditangani.